Daun kering berguguran....
terbawa tarian angin yang mulai mendesah....
Rambut inipun bergerai lembut, jatuh diantara kening dan mata....
Biarkan jemari membelainya,
Tiap helainya memberi senyum yang menawan...
Ada hati yang hendak tersampaikan.......
Bagai gemuruh dada mengalir saat bertatapan.
Ada getaran jiwa saat bergenggaman tangan...dan sesekali tertunduk dalam pandang.
Angin kembali menari, terbangkan daun kering direrumputan....
Dan biarkan rambut wangimu bergerai diujung kening....
Kembali kutatap mata indah itu dalam....
Lewat senyum berbalas senyum,
Seakan tahu kebenaran tanda.
Ada hati yang hendak tersampaikan....
Ada kata yang ingin terucapkan...
Ada hasrat yang bergejolak,jauh di relung jiwa.....
Hanya senyum malu tertunduk dalam pandang.
Seiring nafas panjang yang terdiam....sebagai bahasa cinta yang belum terungkapkan.
Begitu sulit kata terucap....
Begitu hening tiada terdengar...
Begitu rapat bibir terdiam....
Hanyut dalam perasaan diri.....
Hanya sebuah rasa yang sama-sama terpendam.
Comments
Post a Comment