Bulan april dimana engkau dilahirkan...dimana engkau berpulang...angka 22 ditahun 2017 menjadi torehan yang teramat dalam...
Meluluhkan seluruh tulang.hingga lemah terbujur...
Mengatupkan mulut hingga tiada kalimat....
Merapatkan mata seakan enggan memandang semua....
Kupunguti serpihan rindu yang sempat tercecer ditahun lalu.
Kurangkai jadi kerinduan yang tak pernah sampai....
Akan sosok adik yang pergi selamanya.....
Basah mata ini mengingatnya.
Bendungan isakpun kadang meleleh dengan sendirinya....
Terlalu cepat semua berlalu...
Terlalu muda garis kehidupan mu berakhir di tangga usia 40....
Terlalu dini ketetapan Ilahi datang menjemput....
Masih kuingat jelas detik2 itu.tawacanda...airmata....keluh kesah...dan segenap lara yang kudengar...
Bagai jemari tangan...andai telunjuk terluka... kelingking pun ikut merasa.
Aku yakin suka-duka adalah AnugerahNya...dan aku percaya ketetapanNya lebih indah dari apapun yang kami pinta.
Tapi berilah kekuatan untuk menerima takdirMu dengan keikhlasan jiwa...
Tertutup sudah buku dunia menjadi kisah yang tak terlupa.
Smoga doa kami sampai padamu sebagai hadiah dari Allah
Rahmat yang turun.berkah yang cukup untuk ampunan dosa dosamu yang lalu di kehidupan barumu yang abadi.
Selamat jalan adekku sayang "Sulistyani"
Dia yg membuatmu terkenang
ReplyDeleteterharu
ReplyDelete