janganlah engkau malu berjalan denganku.
Karena waktu kecilmu aku senang mengajakmu berjalan kemana yang kau tuju.
Karena waktu kecilmu aku senang mengajakmu berjalan kemana yang kau tuju.
Jika aku tua nanti...
janganlah engkau jijik menyentuhku.
Karena waktu kecilmu aku merawatmu dengan seluruh kasih sayangku.
Karena waktu kecilmu aku merawatmu dengan seluruh kasih sayangku.
Jika aku tua nanti...
janganlah engkau bosan mendengar kata-kata ku yang hanya itu itu saja dan berulang kali kukatakan.
Karena waktu kecilmu aku sabar mendengar celotehmu yang kadang tak kumengerti.
Karena waktu kecilmu aku sabar mendengar celotehmu yang kadang tak kumengerti.
Jika aku tua nanti...
janganlah engkau enggan memapahku dengan tanganmu yang kuat.
Karna dulu waktu kecilmu,dengan sepenuh hati kuajari kau berjalan...
Karna dulu waktu kecilmu,dengan sepenuh hati kuajari kau berjalan...
Jika aku tua nanti...
janganlah kau bentak-bentak aku, karena waktu kecilmu aku sabar menghadapi semua bentuk polahmu.
Jika aku tua nanti...
janganlah Kau palingkan wajahmu dengan masam, karena dulu seluruh kekuatanku telah tercurahkan untukmu.
Jika aku tua nanti....
janganlah engkau jemu dengan sakit-sakitku
Karena tubuhku melemah tak sekuat dulu.
Karena tubuhku melemah tak sekuat dulu.
Jika aku tua nanti...
janganlah engkau sia-sia kan aku.
Karena dahulu telah kuberikan segalanya untuk kebahagiaan mu.
Karena dahulu telah kuberikan segalanya untuk kebahagiaan mu.
Jika aku tua nanti....
janganlah engkau Anggap aku sebagai bebanmu, karena engkaulah permata hatiku.
Jika aku tua nanti....
janganlah engkau menambah lemahku.... Karena sekarang aku tak berdaya dan hanya menunggu waktu.
Terimakasih atas kunjungannya
ReplyDeleteUdah mulai merasakan .......
ReplyDelete