Ada kalanya sebuah kalimat yang terucap, bagai angin yang berlalu...
Bersanding janji... bersama kesungguhan dalam hati.
Menghantarkan ucapan itu hidup,
Berkembang dan berjalan sesuai keinginan....
Saat semua telah terdengar.......
Saat semua telah mendengar......
Disuatu hari dalam waktu yang tiada pernah tahu, kehidupannya telah berakhir.
Sebelum kalimat terpenuhi.....
Terbuka gambar diri saat semua telah pergi.
Kau coba punguti huruf demi huruf yang masih teringat....
Kau coba lalui, ceceran kata-kata menjadi Nyata.....
Hingga dia tersenyum,saat kau sampaikan apa keinginannya....
Inilah hidup yang mesti dijalani,
Kematian akan datang diujung atau diakhir hari,tiada yang tahu...
Perlahan semua ingat,
Masa dimana dia berucap....
Masa dimana dia berhasrat.....
Masa dimana dia beringin.......
Masa dimana ucapan menjadi nadzar yang harus dipenuhi....
Masa dimana dia berucap sebelum pergi selamanya.
Seiring waktu kepergiannya.....
Seiring itu pula kalimatnya kau ujudkan.
Kebersamaan keluarga besar terangkul diperjalanan sebuah nadzar menuju tempat kelahirannya.
Membawa sedih berubah bahagia.
Saat melewati, tiap sudut kota yang dia inginkan.....
Ada kenangan tentangnya.....,
Seakan ikut hadir bersama.....
Dia tersenyum nadzarnya terpenuhi.
Comments
Post a Comment