Melihatmu tersenyum bagai tersiram hujan kasih dimusim kemarau.....
Yang dulu gersang oleh tetesan air.kini basah tercurah diujung pengharapan.
Bukan waktu yang singkat..... bukan ujian yang ringan.
Berteman tangis yang tersembunyi
Menggengam sabar seiring tawakal.
Menggapai Ridho Ilahi yang tiada kunjung berhenti....
Mungkin semua surat yang kukirim berkalimat doa, telah sampai di tangan kuasaNya....
Hingga Kau balas dengan sebuah jawaban.... kebahagiaan...
Hingga Kau IYAkan apa yang jadi pintaku.
Melihatmu semangat.bagai dahaga yang terteguk minuman......segar dan melegakan....hingga tiada ingin ku lihat masa itu datang.
Melihatmu beraksi....
bagai tulang yang remuk bangkit kembali....
Tercabik, terkoyak, menyambung kembali......hingga tak ingin
hati ini bersanding tangis yang berkepanjangan.... melihatmu dulu sulit terbayangkan.
Melihatmu sehat menyenangkan....
Seakan matipun hidup kembali, mengalir terisi harapan baru ditengah usia mudamu....hingga tiada ingin kutoleh hari lalu...... yang mengharu pilu.
Melihatmu melangkah,
Bagai matahariku bersinar kembali......tiada terbayang saat tubuhmu melemah, terbaring sakit tanpa daya.......hingga kini turun muzijatNya,membawamu kembali.
Melihatmu sekarang ini.....
Suatu Anugrah yang tiada nilai harganya.
Saat kesabaran berbuah keinginan.
Saat doa,usaha dan tawakal jadi kekuatan.
Saat doa merubah segalanya,.... Dan yakin akan dikabulkan dalam waktu yang telah ditentukan.
Comments
Post a Comment