Skip to main content

Resahku

   Ku rangkai sedikit resah yang sejenak terlintas di depan mata.
Kususun dalam kata menjadi kalimat,bait demi bait tulisan itu mengisi lembaran waktuku....
Saat adzan berkumandang indah, ada ruang hati yang segera terisi.
Ada ruang jiwa yang sangat membutuhkan....
dan kubawa tiap ruang itu singgah didalam ketenangan Ilahi.
Butuh berapa hitungan hingga terlupakan...butuh berapa menit hingga terlewatkan....
Butuh berapa langkah hingga terabaikan......dan celakalah kalau  sampai melalaikan.

      Kembali kutulis bait demi bait menjadi paragraf.
Kuselipkan barisan doa seiring basahnya mata yang berlari dari tangis....akan kemana arah itu andai waktu telah tiba......
Akan kemana kiblat itu andai kepulangan menjemput....
Akan kemana semua dosa andai ampunan telah terlambat.......... akan kemana taubat itu andai pintu maaf telah tertutup....
Dan akan kemana hidup ini andai bumi telah berakhir.

     Kembali resah melintas diujung angan,tentang gambaran kampung akhirat .....kampung keabadian.
Genangan Airmata jatuh diantara kalimat ....."barisan doa".......

Kelak aku tinggalkan ilmu dunia...
Kutinggalkan kesemuan yang fana.
Kutinggalkan keluarga dan anak tercinta...
Berapa tinggi ilmu kau cari...
Berapa banyak harta kau simpan...
Berapa banyak waktu terbuang.
Hingga akhirnya hanya amal yang setia menemani....hanya sepi yang mengikuti...dan doa anak yang menjadi teman sejati.

    Kembali kutulis coretan ini sebagai akhir dari rangkuman resahku....


Bekali anak kita dengan ilmu agama insyaallah ilmu dunia akan  mengikutinya.dan carilah kesuksesan akhiratmu insyaallah kesuksesan dunia akan di rasakan  pula..   
Karena kami orang tua,andai telah tiada butuh doa dari anak tercinta.

Comments

Kiriman Terpopuler