Jangan terlena

   Bila  usia tidak muda lagi .
Dapatkah terasa masa itu datang, bertandang dihari dan waktu yang telah ditentukan...
Atau jauh terlewatkan,melintasi tanpa disadari.....                            Bila usia tidak muda lagi
Bertambah angka tiap tahun dalam kedewasaan atau semakin terlena.
Rambut yang dulu hitam mengkilat...warnanya mulai memudar berganti putih.....
Wajah yang dulu muda berseri. kini  mulai bertabur kusam mengendur....
Tangan yang dulu halus.kini mulai kering dengan kerutan.....
Mata yang dulu indah menatap... mulai kabur tuk memandang.....
Telinga terdiam...dalam kurangnya pendengaran.
Tubuh yang tegap dan kuat,kini mulai layu berteman keluh dan sakit-sakitan....
Nafas pun terenggah,berhembus pelan tak panjang lagi.
Kaki yang dulu kokoh,kini terasa kaku tuk melangkah.....     terkadang kesemutanpun datang.
Kulit yang dulu halus segar menawan... Mulai bergulung dalam tanda penuaan.
Bila diri sudah dihampiri masa itu,
Dan raga tiada perkasa lagi...
Kemana akan berlabuh jiwa ini, akankah terus berkelana dalam petualangan duniawi....
Atau semakin menjadi dalam kesombongan diri... terus terlena mengejar kesenangan yang belum terpuaskan....
Atau berbenah diri dan bertaubat hijrah dijalan Ilahi.
Hanya senyum yang menjawab semua tanya....
Mungkin semangat tetaplah ada, mungkin jiwa terasa masih muda... Mungkin hati terasa bagai waktu yang dulu.
Hanya senyum yang jawab dari sebuah tanya.
Tentang hati yang mengiyakan atau yang menggelengkan....
Bagai tanaman yang tumbuh subur diladang hijau...kemudian layu dan mengering.
Begitulah kehidupan ini yang terurai bersama waktu dan tak terasa menua dimakan usia.
Bila tanda penuaan sudah menghampiri.....
Janganlah kian tenggelam dalam kefanaan yang sesaat.
Segeralah kembali, sebelum pintu taubat tertutup...karena usia tiada tau, kapan waktu itu akan berakhir.

Bila tanda penuaan sudah menghampiri....
Sesegeralah berbenah diri,jangan ada sesal diakhir kehidupan ini.