Perjalanan rohani

       Kalam Ilahi bergema merdu mengalir tiap nadi,melewati gersangnya hati........
Bahasa khasnya menggetarkan sanubari.....bahkan sampai meneteskan air mata.
Langkah pencari nafkahpun terjaga,sembari rehatkan raga...... berhamburan menuju rumah suci.
Bersihkan diri penuhi panggilan Ilahi.......

Kemudian,
Suara adzan berkumandang merdu, Seiring para penjaga hati berlalu pergi....datang dan pulang. Penuhi kewajiban diri diantara kesibukan dunia yang melalaikan......
Sejenak biarkan ketenangan hati  mengajak raga melabuhi rohani....
Sejenak biarkan kalbu ini terlembutkan dengan bahasa Tuhan....tersejukan dengan kalimat indah,......
Segala puji bagiNya seru sekalian alam
Berdzikir mengingat sang Khaliq.
hingga terkumpul dalam sujud bersama satu niat satu tujuan.
Lillahi ta'ala.

Lalu,
muadzim melantunkan Khomad, yang semakin membangkitkan tubuh ini berkiblat dikaki kuasaMu.......
Allahuakbar..... Allah Maha Besar.
AsmaMu terangkai indah bersama Qur'an yang terucap merdu, mengawali perjalanan rohaniku.....
Ada kesungguhan terdalam,saat kusebut keEsaanMu.
Zat yang Maha Pengasih lagi Penyayang..... yang menguasai alam semesta.
Yang menguasai hari pembalasan.
Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan.
Berilah kami jalan yang lurus....
Yaitu jalan orang-orang yang Kau karuniai nikmat,bukan jalan orang-orang yang sesat.

Sungguh lemah diri ini tanpa kekuatanMu.......
Sungguh kecil diri ini tanpa kebesaranMu.......
Sungguh hina diri ini tanpa kemuliaanMu........
Sungguh sesat diri ini tanpa petunjukMu......
Sungguh merugi diri ini tanpa Rahmat dan  ampunanMu.......
Untuk itu Ampuni dan Rahmati kami....Wahai Zat Yang Maha Pengampun.

Ya Allah.......
Ampuni dan Rahmatilah kedua orang tua kami,
Kasihsayangilah mereka seperti mereka menyayangi waktu masih kecil.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Mendengar.
Aaamiin.