Sebuah kesakralan

        Pertemuan bagai sebuah awal terjalinnya dua hati..... Kehadiranmu bagai takdir yang sudah tertulis.....
Dalam diripun ada gambaranmu, sosok yang sesuai dalam doa selalu  terucapkan.
Entah apa yang mengalir saat mata jatuh di kalbu........
Sebuah percaya walau tiada mengenal sebelumnya.

    Mungkin waktu sampaikan pertemuan antara engkau dan aku, tanpa rencana atau sengaja.
Hingga batas diri seakan terisi penuh dalam sebuah pandang.
Berkata dihati....berucap dirasa...... Dan sampai pada jiwa bisikan tentangmu.......mungkinkah akan hadir belahan jiwa.

      Waktu seakan mengiyakan semua dari pinta dalam sujudku.
Restu mengalir dalam RidhoNya.... Membawa garis Ilahi kian jelas dikehidupanku......
Dalam rangkaian kisah cinta sejati yang berlabuh di pelaminan.

       Alloh menyatukan dua hati untuk saling mengasihi,bukan saling menyakiti.
Alloh menghadirkan pendamping untuk saling menyempurnakan, bukan saling merendahkan.
Alloh memberi rasa cinta dan sayang untuk saling mengasihi, bukan untuk menduakan.
Alloh menyematkan percaya dan setia,untuk saling menjaga bukan mendustakan.
Alloh menjadikan janji suci sebuah amanah,bukan untuk diingkari.

      Kesakralan bulan desember jadi pilihan,diangka 9 yang indah,
Terpahat ditahun 95 yang kokoh.
Saat dua hati tercatat dilangit dunia dan tersalin di akhirat dalam janji yang suci.
Rencana Tuhan begitu sempurna....
JawabanNya sebuah Anugrah yang terindah dalam hidupku.

        Semoga keRidhoanNya membawa kami dalam bahagia.
Seiring doa pengharapan yang tiada batas......
Akan  keturunan yang shaleh dan shalekah,bagai bunga surga........
Perjodohan yang langgeng selamat dunia dan akhirat.

Aaamiiiin.