Siang hadirkan sedikit terik.
Awan berarak tersapu mendung....
Kucoba lantunkan lagu rindu dihamparan hati yang terkadang sendiri.......lagu AsmaMu.
Berulang hingga kudapatkan kedamaian.
Kepenatan jiwa terasa melalaikan,
Bersama hiruk pikuknya dunia....
Ada yang kosong rasa ini jauh dariMu......hampa tanpa diriMu.
Entah kemana ketenangan dulu bersemayam,berharap kembali Istiqomah dijalan RidhoMu......
Bersama usia yang mulai menua, kuingin hadir lebih lama dalam rengkuhan kasihMu........
Bermunajat...... instrospeksi diri..... bersimpuh di hadapanMu dalam taubat akan segala dosa selama ini.
Hingga kalbu beningkan jiwa ........ Tenang dalam hidayah dan tiada sesat andai petunjukMu hadir menyerta..........
Mungkin waktu tak kumengerti..... Lajunya membawa barometer iman ini mendaki tinggi......lalu lemah dalam pusaran raga yang tiada sesemangat dulu.
Terhenti di sebatas gugurnya sebuah kewajiban......hilang sudah kesunahan dalam malas yang membelenggu.
Hingga yang dulu Istiqomah kadang meleleh dimakan waktu.....
Terlalu banyak khilaf yang tertuang........
Terlalu banyak dosa yang tergoreskan........
Terlalu panjang lalai yang melupakan.......
Terlalu dalam lena ini larut dalam kefanaan......
Hingga rasa sesal, menjadi sebuah rangkuman hidup.........
betapa banyak usia yang terkumpul dalam kelana........
betapa banyak waktu terbuang percuma.
betapa banyak waktu berganti dalam kesia-siaan........
betapa meruginya sebuah hidup tanpa keberuntungan...........
Astaghfirullahaladzim........
Astaghfirullahaladzim.........
Astaghfirullahaladzim..........
Menangisku dalam sujud mohon ampunanMu.
Comments
Post a Comment