Bukan sebuah kebetulan,pintu malam membawaku masuk menjadi tamu sebuah mimpi......
Terbuka jendela langit dicelah hati terasa bagai nyata.
Rangkuman kisah bagai menarik khayalku terbang....... diantara gundukan waktu yang entah dimana.
Mungkin sebuah rasaku tercipta, muntahnya gunung,berhujan abu menutup semesta..... mengahantarkan jiwa ini berbondong hijrah disuatu alam.
Hening.....langit kian gelap...... dalam kesunyian diri kulewati mimpi yang teramat panjang.
Kembali rasa tercipta........
matahari bersinar terang .....dan terang......menyinari bumi.
Lalu memerah berputar keras kian membesar....dan besar......hingga diatas kepala.....hangus semua.
Semua berlari mencari air....seraya berteriak aku belum sholat........air
Aku belum sholat......
Seakan pintu taubat telah tertutup.
Matahari smakin besar dan besar memerah Lalu membelah langit dengan kebesaranNya......
Kuterdiam menatap dalam takut yang luar biasa.
bahasa jiwa bisikan peristiwa ini adalah akhir dunia.
Semua kulihat hangus mati tapi hidup berdiri.......berbaris di bawah sinar mentari yang sedang murka.
Ku smakin takut dan segera berlalu pergi......
Mungkin mimpi mengajakku dalam pandangan kisah yang suatu nanti pasti ada.
Diujung pergiku semua masih berlanjut.......
Bumi seakan digulung rata,bagai karpet raksasa menelan isinya....
Kuterus berlari ......berharapkan menghindar jauh dan jauh....
Gulungan raksasa terus bergulung,
Sampai habis berisi semesta.
Bumi dilipat mendua....lalu dituang berserakan semua isi semesta dalam dunia yang lain......
Kelam.....gelap.....sunyi.....dan penuh bebatuan.
Semua terbakar menghitam seakan mati tapi bangkit.
Aku berteriak keras melihat semua itu......apakah ini kiamat.....???
Aku menangis sejadinya hingga tangisanku menembus alam sadar.
Astaghfirullahaladzim........
Ya Alloh aku bermimpi.
Mimpi yang begitu mengerikan.
Hingga terlukis dalam memori.
Smoga menambah ketaqwaan pada Alloh .....mendapat petunjuk dan hidayahNya ( aamiiiin)
Comments
Post a Comment