Rasa yang luar biasa.
Aku mengaduh kesakitan........ menggumpal menyatu dalam sekejap......seakan berjuta derita menimpa.
Tanda seharian tiada dihirau.......
Berlalu pergi ,silih berganti tiada terasakan.....
Nafas tinggal didada,helaanya pelan...... Pendek......
hempasannya satu persatu...... itupun sakit menghimpit iga..,.....
Hingga tiada kata sebagai teriakan.
Air mata mengalir deras sebagai ungkapan rasa.....
Mungkinkah kematian datang menemui saat ini ?
Semakin kuhembuskan,semakin sakit nafas yang kuhirup.........
Derainya tangis menambah hidung tertutup diantara isak tanpa suara.
Dada iga kanan bagai hancur.......
Mungkinkah pertanda sebagai pengingat telah sampai waktukku?
Semakin kuberontak.......semakin kuat rasa itu mencekam.
Semakin kulawan.......semakin mendera air mata ini berlinang.
Kupasrahkan raga ini dalam rasa....
Hingga melemah tak berdaya.
Kunikmati sebuah rasa yang teramat sangat dalam sakitnya......
Ada anak-anak yang butuh diriku.......
Ada suami yang tetap tenang sebisanya menolongku...........
Ada pertanyaan yang tiada jawab.
Ada pikiran yang melayang tanpa tau gambaran........
Airmata terus mengalir tanpa suara......
Tuhanku,mungkinkah ini ajalku?
Perlahan nafas ini terhembus ringan....tanpa himpitan yang menyakitkan.......
Helaan yang satu persatu,perlahan memanjang walau iga masih terasa nyeri........
Kugapai tubuh ini dalam tangan yang tadi tiada berdaya.
Rasa yang luar biasa mengaduh mulai meringan........
Aku masih hidupkah......
hingga ada secercah rasa yang memudar dari himpitan dada tadi menyesakan.
Tuhanku........inikah teguran,atau pengurangan dosa yang pernah tertanam.......
Tuhanku.......inikah petunjuk,agar tak melalaikan.
Tuhanku.......inikah Rahmat,agar sebagai pengingat semua.
Tuhanku.......inikah Anugerah,agar menyadarkan semua.
Tuhanku......inikah Ampunan,agar tiada penyesalan.
Tuhanku.......inikah kenikmatan, agar belajar dari kejadian.
Tuhanku........
Dan rasa itu memang luar biasa.
Comments
Post a Comment