Ingin

Kadang ingin itu membelenggu....
Bersama ego yang tiada puas.
Bergejolak,meluap dalam ambisi yang tiada kendali.....
Hingga akalpun terdampar diujung kaki....bersanjungkan nafsu dunia.

Kadang ingin itu buta, mengalahkan semua........
Membawa senyum tiada ketulusan.
Berlinang tangis hanya kepalsuan.
Berbalut curang berwajah pengibaan yang keji.......
Demi sebuah ingin....agar dapat terwujudkan.

Kadang ingin sebuah sahabat,
Menemani dengan segala kelebihan dan kekurangan....
Mengarahkan diantara bimbang.
Lembut tiada mengeraskan hati.
Raih sabar bersanding matangnya perhitungan......
Melaju dalam iringan percaya.
Hingga  ingin kan membawa berkah diakhir perjalanan.

Kadang ingin sebuah misteri....
Sulit diterka arah kemana maunya.
Tergantung gerangan membawa, singgah dan berlabuh,dari sisi kelam atau menawan........
Berjalan nyerong kemudian menghadang belakang.......  
Tanpa pertimbangan sebuah rencana sebagai ukuran badan.
Dalam genggaman sumpah serapah atau sebuah doa yang akan  ditempuh.
Kembali pada pemikiran diri.

Kadang ingin menghancurkan....
Andai jauh dari landasan iman,
Mengelak sebuah kebenaran.......
Terajut cepat,menghilang sirna, didekap dalam pencapaian sesaat,
Tiada berkah berakhir penyesalan.

Kadang sebuah ingin hanya hembusan angin lalu yang diterbangkan lamunan.........
Dan memudar saat terjaga.

Kadang ingin adalah sesuatu yang harus terwujudkan, seumpama harapan.......atau hanya sebatas angan-angan.