Skip to main content

Tak muda lagi

       Garis usia mulai terlihat di wajahmu.
Sedikit tanda tampak menghiasi kulit pipimu.
Dalam senyuman yang masih tulus sekilas tatapanmu berbinar lelah.
Dan sepintas helaian rambutmu mulai pudar dari warna hitam.....
Bersama semangat yang masih ada, matapun terasa kurang jelas saat labuhnya di sebuah kalimat.
Bersama lonjakan hari,waktupun membasuh telinggga dalam kurangnya sebuah pendengaran.
Dan bagian kulit ikut berubah dalam guratan berbeda.
Semua masih samar disetiap tatapan yang sesaat.

       Bersama kata yang tiada asing, suaramu mulai bernada lain.
Kenikmatan sehat terasa berkurang,
Saat rasa sakit sering singgahi raga.
Keluh kesah tentang raga,satu persatu terhitung jumlahnya.
Silih berganti menjadi giliran yang siap dirasa.
Dan semua bagai pembeda antara dulu dan sekarang.

     Bersama penambahan usia,
bersama itu pula kenikmatan terasa berkurang......
Gigi sebagai salah satu penghantar rasa,mulai tanggal dalàm kerapuhan.
Kaki sebagai pelangkah kemana tujuan,kadang mulai berkeluh pula......
Tanganpun merasakan yang sama, terlena diantara keresahan sakit.
Bersandar menikmati waktu bersama itu pula barometer iman memuncak.

      Usia sebagai pengingat.......
Seberapa dekatkah kita pada sang Pencipta.....
Seberapa banyak bekal yang kan terbawa,saat pulang sudah tiba......
Seberapa siapkah jiwa ini kembali saat waktu sudah berakhir.......
Dan seberapa besarkah kecintaan yang akan ditinggalkan......
Semua jadi tumpukan kalimat yang tak mampu terjawab.
Semua bagai dentuman keras saat jiwa raga tak mampu berfikir kearah itu.
Hatipun terasa kosong dan
Hampa saat mengingat semua itu.

Comments

Kiriman Terpopuler