Seperti biasa aku diam diantara kantuk yang smakin merayu.....
Ku coba bertahan demi sang waktu dan menjadikanku menunggu.
Nyanyian tidur yang biasa kudengar,berubah nada dzikir.....
Sebuah Anugerah tergores indah di malam Lailatul Qadar.
Entah kapan malam itu singgah diantara langit kelam.....
Entah kapan cahaya seribu bulan sampai dilangit ramadhan....
Entah malam yang keberapa tanda keMuliaan itu datang......
Bersama angin yang membawa aroma surga,bersama cahaya bintang yang menerangi malam.
Bersama gelap yang terang benderang di atas sana.....
Berasa embun yang tidak membasahkan.......
Ketenangan yang damai tercipta bersama mahkluk semesta yang bertasbih padaNya.
Adakah Lailatul Qadar menyapa,
Turun ke bumi bersama yakin dimasing-masing hati.....
Ya Robby....
Detik terus berjalan disetiap 10 malam terakhir ramadan.
Setiap waktu di malam ganjilnya, malam menjadi sebuah penantian. Lailatul Qadar,sebuah penantian semua insan yang ingin mendapatkan pahala selayaknya ibadah seribu bulan.
Subhanallahhaladzim.
Kekhusyukan dalam jiwa dan air mata menjadi sebuah kesungguhan.
Bermunajat padaMu.....
Bertasbih kepadaMu.......
Mendekat dan bersujud padaMu....
Berdzikir dalam perpanjangan malam,
Dersama doa-doa yang tersampaikan......
Menanti malam yang Kau janjikan.
Adakah namaku tercatat disana sebagai orang yang dapat menyaksikan malamMu.......
Adakah namaku bersama orang yang Kau beri Hidayah.......
Adakah namaku tergaris diantara orang yang Kau beri petunjuk......
Semua harapan insan bernada sama.mengalir disetiap ruang hati dalam bahasa doa
Meraih malam seribu bulan dalam balutan iman yang berbeda yaitu mengharapkan Rahmat dan AmpunanMu.
Comments
Post a Comment