Dihamparan bumi tertulis sudah dalam catatan semesta.
Beribu tahun tertimbun jejak kaki sebagai labuhnya sang mahkluk penghuni dunia.....
Terlahir ...... Berpulang......
Terhempas..... Menghilang......
Pergi lalu mendatang.....
Ada dan tiada......
Semua silih berganti dalam setiap masanya.
Dihamparan punggung sang bumi, tertoreh semua peristiwa......
Terekam dalam rangkuman panjang masing-masing jiwa.....
Membawa sebab akibat dari apa yang dilakukan.....
Menuai hasil dari apa yang ditanam diladang perbuatan.
Begitulah persemaian mahkluk dari hidup sampai mati.
Dihamparan tubuh sang bumi,
Kesombongan bersama angkuh merajai.......
Kejujuran bersama dusta berhamburan......
Percaya bersama prasangka berbagi porsi.....
Persaingan bersama lalu-lalangnya kebaikan terus mewarnai gambar kehidupan masing-masing jiwa.
Dihamparan perut sang bumi, tersimpan ribuan juta rahasia yang tersimpan.....
Bagai sebuah sampah yang tercecer disetiap cerita dunia....,
Atau bagai berlian yang bersinar walau lama tertimbun masa......
Semua ditinggalkan pemiliknya dan tak akan kembali lagi....
Bagai serpihan kapas arwah tertiup angin terbang bersama jiwa yang kembali.....
Atau bagai kilat yang bercahaya terbang bersama jiwa yang kembali.....
Dihamparan Padang sang bumi,
Telah tertoreh......
Telah tergores......
Telah tergambar.......
Telah terangkum..........
Telah berakhir.....................
Bersama garis ketetapan Ilahi.
Comments
Post a Comment