Sebaris kesalahan pernah mewarnai kehidupanmu...
Sebuah khilaf tak menjadikan rasa itu menjauh pergi....
Bayang itupun sering melintas,bertebaran di langit kenangan....
Entah disadari atau tidak rasa itu semakin subur dalam pandanganku.
Sebaris salah pernah melukis kehidupanmu....
Walau lembaran maaf pernah terucap.....namun tak menghapus warna itu dalam ingatku.
Bukan sebuah dendam,hanya penyembuh butuh waktu untuk itu.
Bukan sebuah akhir,hanya pembenahan menjadi lebih baik.
Semakin waktu mengusaikan lalu itu,semakin banyak warna yang sama hadir dalam pandang dan telingaku.
Sebaris luka pernah tertoreh di lembaran hati.....
Khianat dan dusta pernah merajai...
Amanah terkoyak dipersimpangan lalai....
Entah berapa kali atau pengulangan yang sama mewarnai kehidupanku....
Mungkin maaf atau khilaf itu berteman dalam sebuah ucapan.
Hingga semua warna berujung sama diakhir cerita.
Sebaris lara pernah ada diantara peristiwa laluku.
Mengapa....? pernah sirna dalam jawaban waktu.
Kenapa.....? Pernah menerka dalam jawaban lalu.
Hingga tiada asing sebuah tanya mampir berkata sama....
Dan jiwa inipun lelah memilah semua warna yang singgah berulang-ulang.
Sebaris kalimat pernah ada dalam diri tentang sebuah kejenuhan....
Namun sabar masih meraihku dalam keikhlasan....
Hanya doa yang tak pernah henti kusampaikan pada Tuhanku.
Semoga memberi warna indah dalam cerita cintaku.
Comments
Post a Comment