Kembali alam bawa kabar duka...
Lewat angin ia sampaikan jiwa yang telah pulang.
Bukan sekedar melintas di telinga lalu menghilang.
Angin bawakan juga cerita didalamnya.....saat labuhnya jiwa masih bertahta didunia.
Seorang yang baik akan mewangi dalam dongengnya.....
Begitu juga sebaliknya.
Peristiwa lalunya jiwa, bagai kisah yang jauh dari terka.
Kembali alam membawa cerita duka.....
Saat kematian menjadi pengingat sebuah waktu....
Saat pikiran dan hati tak kuasa menembus kabar itu.
Termangu dalam ketakutan seorang jiwa manusiawi.
Kembali alam membawa berita duka,dalam larut dan nestapa.....
Angin yang menyerta tersenyum diantara linangan air mata.....
Bukan hujan ataupun gerimis,
Saat takdir bicara tak seorangpun jiwa mampu berkata tidak....
Saat ketetapan sudah menyerta,tak ada catatan waktu yang terlewat bersama garisNya.
Dan saat duka jadi beratnya hati untuk menerima.
Kemana akan berserah....
Dari Tuhan kita diciptakan dan padaNya kita akan kembali.
Kembali alam menbawa kabar duka...
Tentang isi semesta yang satu demi satu tercatat dalam agenda kepulangan.....
Tak ada penawaran sebagai bentuk penolakan.....
Tak ada argumen kata sebagai kalimat mengiyakan.....
Hanya sesekali jiwa teringat dihari lalu....,
akan persemaian waktu yang ia tanam.
Hanya sesekali jiwa teringat dihari lalu.....,akankah menuai keselamatan atau sebuah celaka.
Hanya diri yang membawa jawab sebuah tanya.
Kembali alam membawa kabar duka.....
Semua sesuai garis Ilahi yang sudah digariskan.
Comments
Post a Comment