Detik berlalu, hantarkan malam diperaduannya.....
Lembar waktu kubuka kembali di ruang ingatku tentang kamu.....
Usia belia menginjak cinta remaja tumbuh subur diladang hati......
Semua mengalir apa adanya.
Cinta pertama usia remaja.
Berbunga kasih,seakan indah dunia ini stiap harinya.
Bersama rasa yang kita cipta, ku lukis parasmu dilangit kamarku......
Agar lekat hati ini diantara mimpiku dan mimpimu.....
Tertuang dalam kisah indah yang sulit terlupa.....
hingga esok, mentari menutup semua mimpiku .
Tiada ingin kuingat kisah sedih waktu itu.....
Saat pandangku jatuh diantaramu, bersama cinta lain....
Berkasih mesra ,duduk dengan manja penuh rasa.
Sungguh tiadà kulupa kisah itu.
Terkoyak hati ini dalam sayatan yang dalam tanpa kata-kata.......
Hingga laluku pergi membawa luka yang merana.
Mengapa ada cinta,kalau tersakiti.....
Mengapa ada senyum kalau ada yang terlukai.......
Anganku saat itu tentangmu dan terus berlalu tanpa kalimat sebagai bahasa pergi.
Masa remaja itu kembali hadir, terbuka diantara hati yang sudah termiliki.
Hanya kisah diruang ingat yang terkubur di masing-masing hati.
Membawa senyum dan sosokmu di jalan memori yang tak mungkin aku lalui .
Hingga cukuplah di khayalku berkelana tentang kamu.
Comments
Post a Comment