Sejak pertemuan berselang masa, ada perjumpaan dirimu.........
Bersemi kembali separoh cinta yang masih terasa.
Getarånnya terbaca oleh mata..... menembus kalimat "jangan" yang tiada kunjung terucap.
Hingga tersudutku oleh pandangan yang mengharu biru...
Mengapa rasa yang sama kembali ada,seperti dulu......
Mengapa guratannya kembali tergores.......hingga engganpun
pudar dimakan waktu.
Dan kini kata demi kata mulai terbang, menggantung di langit.
Jalan berbeda jadi langkah tak sejalan.......
Pikiran tak senada jadi keinginan tak seia.......
Cinta yang tumbuh tiada sanggup terjaga.......
Kasih sayang tersemai dimusim yang gersang........
Semua layu dan mengering........
Berlalu dalam bahasa hati,masing-masing saling menutup kisah.
Jangan biarkan semua terulang.....
Cukup sebagai catatan ingatku tentangmu ......
Jangan biarkan semua itu hadir....
Cukup sebuah mimpi yang terjaga dalam sadarku......
Jangan biarkan waktu melintasmu, cukup tertinggal di masa lalu......
Jangan biarkan perjumpaan terjadi,
Walau tiada sengaja,tak inginku bersua kembali.......
Hingga kupahat semua memori agar tiada saling mengenali.
Berlalu sebuah perih atau mengingat semua lara......
Berpaling masa lalu atau bersanding masa depan.......
Terpuruk dilembaran kelabu atau melukis warna baru........
Hingga kudapati segalanya dilabuhan yang sejati sampai diujung masa .....
Sebuah bahagia
Comments
Post a Comment