Anakku.............
Mata ini enggan berpaling...
Tatapanku tertuju diantara gerimis yang mulai mereda....
Dalam diam terpaku anganku menghampiri bayangmu yang mulai menjauh.....
Anakku........
Sekarang jalan bagai sebuah kelana, singgahmu hanya sekejap pejamkan mata......
Sebatas rebahkan raga dan terlena,
Melintas berlalu lupakan semua.
Diantara kantuk dan lelah yang merajaimu,.....
lalaipun jadi pilihan sesaat.
Anakku......
jangan biarkan harimu pergi tanpa membawa makna.......
Jangan lupakan kewajibanmu Andai sebuah hak ingin kau dapatkan.......
Jangan lewatkan waktumu berlalu tanpa sebuah arti......
Jangan pernah merubah nasihat menjadi rangkuman sesal......
Jangan jadikan doa ini tergantung menunggu jawab......
Anakku......
Kembalilah seperti dulu agar hilang resahku........
Semua terasa lain di hati ini ,
Karena waktu telah merubahmu....
Hingga kusampaikan segala cemasku yang sulit untuk dipahami ini pada Ilahi.
Anakku.......
Dalam lelahnya raga tiada kurasa.
Berharap petunjukNya menyertai.
Dalam kesabaran yang tiada kunjung berakhir.
Berharap harimu penuh doa......
Saat hilangnya rasaku tentangmu,
Kemana kan kucari dirimu........
Anakku............
Semoga Hidayah dan RahmatNya
Membuka pintu hatimu........ menghantarkanmu kembali istiqomah seperti yang dulu.
Comments
Post a Comment