Gambaran yang pernah terlukis terjadi kembali di waktu ini....
Kisah yang pernah singgah, mengulang hadir disini......
Mimpi yang pernah ada,terbukti bersama terjaganya pagi........
Dan terjadi lagi.
Kesedihan dan kepiluan bercampur dengan isak air mata....
Hati dan pikiran membisu dalam diam.......terbawa naluri manusia.
Anugerah sakit bertandang pada sang bunda.....
Menggugurkan salah dan khilaf yang dulu pernah ada.....
Tiadà berdaya dengan rasa mengaduh yang mulai terlihat diparasnya.
Dalam diam aku ikut merasa,
Usia senja tlah menghampiri kehidupannya.......
Bagai matahari sinarnya kian meredup......
Umpama pohon batangnya mulai rapuh.......butuh kasih sayang dan perhatian sebagai pupuknya.
Sekarang hati tiada mampu mengatur raga, semangat jiwa masih terasa ,tapi tiada mampu melaksana.......
Lunglai dipembaringan bagai seorang bayi.
Jadikan kesabaran dan keikhlasan menjadi teman menikmati hari ......
Bunda......
Istiqomahkan hati dan jiwamu saat ini dalam dzikir yang panjang.......
Hanya pendekatan pada Ilahi , semoga Rahmat dan KasihsayangNya selalu bersamamu,seperti kasih sayang tulusmu padaku diwaktu kecil.
Comments
Post a Comment