Skip to main content

Bila usia merenta

       Entah pandangan apa yang kulihat didepan mata.
Dalam balutan nyata hatiku mulai tersayat.....
Terbayang gambaran esok dalam diri,akankah sama atau berwarna lain yang lebih baik.

Bila diri sudah tak berguna.....
Tinggalah raga yang hanya tersisa, guratan lelah nampak terpahat di kening tuanya....
Duduk termenung diantara lelahnya perjalanan hidup yang sudah lama terlalui.....
Bukan hanya itu, ketidakberdayaan terasa jelas di tiap pandangan yang enggan tersampaikan.

Bila usia sudah menua,seakan raga tiada arti lagi......
Dimana tubuh kekarnya.
Yang dulu tercurahkan untuk bekerja keras demi keluarganya....
Dimana asa dan semangatnya, yang dulu berkobar demi kebahagiaan keluarganya......
Dimana permata hatinya,yang dulu jadi tambatan hati.......
Dimana jerih payahnya selama ini, kalau sekarang tua dan papa.

Bila usia sudah senja,kemana sisa hidup akan berlabuh......
Tanpa kasih sayang yang dulu pernah dia berikan.......
Tanpa perhatian yang dulu pernah dia lakukan.......
Tanpa harta yang dulu dia punya dan banggakan.....
Tanpa orang-orang yang dia sayangi.....semua menjauh pergi.

Bila usia semakin menua,raga terasa tak berdaya.....
Menunggu hari dalam hitungan angka usia......
Menanti waktu dalam hitungan detik demi detik.....
Sampai kapan akan bertambah.....
Sampai kapan akan terhenti.....
Sunyi sepi dalam kesendirian yang penuh rasa iba.
Pendekatannya pada Ilahi akan lebih baik......
Keikhlasan dan tawakalnya pada sang pencipta,semoga jadi obat dalam sisa usia saat kembali kepadaNya.

Comments

Kiriman Terpopuler