Angin.....
Kubiarkan geraimu membelai rambutku.....
Bersama senyummu yang bertiup lembut dilapisan kulitku.....
Tanpa bahasa,diammu penuh ungkapan rasa.....
Kadang berbisik manja tanpa kalimat penyampaian.....
Sesekali bercanda diantara tubuhku tanpa kata-kata....
Angin..
Lajumu berarak pelan tanpa bisa ku kunjungi....
Gerakanmu meraih raga ini dalam kibasan manja,tanpa aku sadari.....
Pandangku jatuh dalam balutan sepoi-sepoi sebuah perwakilan.....
Tanpa bisa kutatap ataupun ku genggam.
Namun hadirmu penuh rasa dan terasakan.
Angin.....
Adakah kabar yang kau bawa dari semesta.....
Adakah pesan yang ingin kau sampaikan dari sang waktu.....
Adakah cerita dunia yang ingin kau bagi untuk kami.....
Adakah berita yang belum sempat kau dengar dari sang alam......
Atau mungkin sepenggal lalu yang masih tertinggal didinding langit......
Engkau terdiam,hanya nafasmu yang mulai kencang mengibaskan isi semesta.
Angin.....
Kata apa yang kau ucap.
Kalimat apa yang kudengar.
Bahasa apa yang kau sampaikan.
Cerita apa yang kau bisikan.
Hingga diamku menunggu jawab dari apa yang kulihat.....
Saat tanganmu menyapu ranting kering.....
Saat nafasmu berhembus panjang, menerbangkan dedebuan....
Seakan amarah membawa petualanganmu diantara kami.
Angin....
Tenanglah seperti tadi yang manja memainkan rambutku.....
Tenanglah seperti tadi yang lembut merayu tubuhku.....
Dan tenanglah seperti tadi yang membasuh semesta dengan sepoi-sepoi kibasanmu...
Angin.....
Tenanglah dengan keindahanmu.
Comments
Post a Comment