Waktu kehidupan terus berjalan, mulai Januari sampai mei kunikmati Anugerah sakit yang sering menghampiri diri dalam hadir..... pergi....berlalu...... dan kembali lagi.
Semua tanpa diundang dan tanpa permisi.
Aneka warna rasa yang tiada mengenakan mulai berdatangan....
Usia 44 sbagai pengingat,raga ini mulai tak sekuat dulu.
Keluhan sakit selalu jadi kalimat pengaduan dalam doa.......
Permohonan ampunan dan kesembuhan jadi jawaban yang ditunggu setiap waktu.....
Kekuatan dan kesabaran bersama usaha semampunya.....
Semua berakhir dalam tawakal kepadaMu.
Tuhan,ampuni aku,sehatkanlah jiwa raga ini dan panjangkanlah usiaku......
Untuk ibadah dan taat dijalanMu.
Tuhan,sayangi dan jagalah aku,seperti inginku menjaga dan menyayangi anak-anakku sampai usia senja menghampiri kelak.
Tuhan,panjangkanlah perjodohanku dengan suami dalam kebahagiaan dunia akhirat......
Seperti harapan kami selalu bersama sampai kakek nenek dan menutup usia senja.
Tuhan,semoga Kau dengar dan kabulkan permohonanku.
Aaamiiiin.
Comments
Post a Comment