Masa itu pernah ada,.....
Saat amarah jadi emosi yang membakar apapun.
Tiada sebuah kebenaran yang tampak,semua beraroma salah dan salah.....hingga tiada ketenangan disana.
Masa itu pernah ada,.......
Saat dunia seakan tak berpihak, jalanpun buntu tanpa sebuah pintu......
Dilema panjang jadi beban tanpa sandaran.....hanya keluh kesah jadi buah bibir tanpa penyelesaian.
Masa itu pernah ada,......
Saat ego berkuasa dengan dengki,
Kerasnya hati tiadà yang mampu mencairkan kondisi.
Semua tersudahi dalam kehendak yang dipaksa.....berjalan tanpa sebuah keikhlasan.
Hingga sering kali terjadi kala keinginan tak terpenuhi.
Masa itu pernah ada,.......
Saat ujian jadi ladang gersang yang siap putus asa.....
Doa yang terucap terasa tak ada balasan......
Terpuruk diantara lemah dan tak berdaya....semua terasa hampa tanpa sebuah petunjuk.
Mengalirpun tiada setetes air, berjalanpun terhenti tanpa tujuan.
Masa itu pernah ada,.......
Saat diri berlabuh diantara pujian dan sanjungan....
Hingga lenapun jadi sandaran.
Angin yang bertiup kencang tak mampu diri berpegang.....
Jatuh dalam khilaf yang berujung sesal....
Masa itu pernah ada,........
Bahagia,lalu duka,tawa dan tangis menjadi warna yang sama sekali sulit dipahami.
Hingga akhir sebuah cerita,saat orang tersayang satu demi satu berpulang.....
Semua jadi rangkuman hidup yang terakhir.
Masa itu pernah ada,
Semua menjadikanku kuat.......
Membuatku lebih baik hingga perjalanan masa merubah semua.
Dan masa itu, semua pernah merasa.
Comments
Post a Comment