Sebuah nama pernah jadi penyembuh sebuah luka.
Sebuah nama pernah singgah diantara kepedihan rasa.
Dan sebuah nama pernah mengisi hariku dalam bahagia.
Tak cukup peristiwa ini berulang sekali.....
Bersandar dirapuhnya bahu seorang wanita yang lemah.
Sebuah namapun telah jauh pergi,
Tinggalkan luka yang sama.......
Terulang dan berbagai warna jadi pelangi kesedihan.
Berbagai keindahan pernah tersuguhkan....
Ucapan janji pernah tersampaikan,
Pudarnya rasa jadi sayatan lama terbuka kembali.
Dan sebuah namapun menjauh pergi.
Entah nama siapa lagi yang akan hingggapi waktuku dalam kurun masa yang lama.
Tersadar dan bangkit dalam kubangan duka nestapa.
Bersama lalu lalangnya kisah yang penuh goresan lara.
Tanpa akhir sebuah bahagia.
Entah nama siapa lagi yang hadir sebagai penyembuh luka.....
Saat dentingan waktu tak lagi menghiraukan lajunya menit.....
Semua tersudahi di hati yang tak lagi mencair oleh sebuah percaya.
Tertutup bersama luka dan deretan memori yang terkubur......
Semua tersudahi begitu saja.
Sebuah nama pernah singgah,
bersama waktu semua pergi.....,
bersama lalu dia hadir......,
Dan kembali terulang dalam sendiri, semuapun telah berakhir.
Sebuah nama pernah tertulis digaris takdirku......
Sebuah nama pernah ada diketetapan hidupku......
Sebuah nama berakhir pula sesuai rencana dan kehendakNya.
(Request seseorang)
Comments
Post a Comment