Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Menuju kemenangan

Ya Alloh......... Ramadhan akan segera berlalu meninggalkanku,rasa kehilangan bagai sepenggal hati yang pergi. Kumpulan pahala selama ini membasuh diri dalam kefitrahan. Semua berlabuh di bulan yang suci... "Ya Robb ..... sampaikanlah aku menjumpai ramadhan ditahun berikutnya dalam keadaan sehat wal'afiat..... Serta mudahkanlah Riski bagiku dan semua urusanku.....…." aamiiiin. Ya Alloh..... Andai ketetapanMu sampai pada ku dalam takdir yang lain ampunilah aku Jangan jadikan ramadhan kali ini adalah puasa yang terakhir bagiku. Tetapi kalau ketetapanMu sebaliknya padaku. Aku mohon j adikanlah puasaku di bulan Ramadhan ini ibadah yang Kau Rahmati,bukan puasa yang sia sia. Ya Alloh...... Ya Rohman ya Rohim,zat yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Waktu ini adalah kebahagian menuju kemenangan, tetapi kesedihan berlalunya sang ramadhan. Tangis dan bahagia bagai sebuah rasa yang berairmata....... Ya Alloh.... Menjelang Idul fitri yang suci... Ku merangkai kalima...

Mencari petunjuk

Dimana lentera..... Dimana cahaya....... Dimana sinarnya....... Dimana jalan terang terbentang..... Semua dari hati. TiadĂ  sebuah gelap andai cahaya hati datang menerangi. Tiada sebuah kesesatan andai petunjuk datang menghampiri. Dan tiada suatu perubahan sebuah pribadi andai tiada keniatan dari diri. Dimana lentera...... Dimana cahaya......... Dimana sinarnya....... Semua terulang dalam kejenuhan yang terus menerus..... Memutar balikkan hati,dimana jalan yang dipilih. Berargumen dengan pikiran, pembeda baik dan keburukan...... Semakin tenggelam dalam kubangan manusia yang lalai..... Atau halangi sebuah rasa,saat tiada  setia pada sang pencipta. Segera berbenah kembali dalam taubatan nasuha. Bersama hitungan menit yang tak akan legam oleh waktu... Setitik harapan semoga tersemat diruang hati,membawa semua kembali. Merubah kelam menjadi berlentera........ Merubah lentera menjadi cahaya terang..... Bersama usaha dan keniatan diri. Petunjuk Ilahi tertuang ...

Waktu subuh

    Fajar Sodiq menerobos masuk diantara suara Qu'ran yang bernada..... Kesunyian berubah menjadi warna tersendiri ditelinga hati.... Dan biarkan lantunan pahala itu dinikmati seluruh alam menyambut sang subuh yang menyegarkan. Bersama AsmaNya sebagai pembuka hariku,rasa syukur ini terangkai dalam lisan atas Anugerah nikmat masih bisa kujumpai hari ini. Perlahan rasa hangat mengalir masuk ke relung jiwa, Saat nafas ini berhembus udara segar aroma subuh..... kebesaranNya kembali terdengar lewat adzan oleh suara muadzim. Angin dingin membelenggu raga yang mulai memesan selimut..... Anginpun berbisik diantara hati, Jangan biarkan subuhmu didahului sinar surya...... Jangan biarkan mentari menembuskan cahayanya diantara sujudmu yang belum terlaksana..... Bersama pujian Asma indahNya berharap semua sesuai waktunya.... Bersama raga yang tiada muda lagi, ku kunjungi kembali diriMu dalam semangat baru.... Bersama sujud syukur,segala puji hanya untukMu zat yang maha Ka...

Lembaran diam

     Kembali pena ini menuang sebuah rasa tentang hariku. Lembar pertama ada nama indahMu yang penuh kasihsayang. Ingin ku tulis kedalaman kalimat ini agar membawa ketenangan tersendiri. MemujiMu adalah sebuah Anugerah bagiku.... MerayuMu adalah perasaan dekatku kepadaMu.... Dan mengulang kebesaranMu dalam Asma indahMu adalah menenangkan jiwaku. Lembaran kedua semakin hanyutku dalam sebuah kata diam. Bulir tasbih menggelinding satu persatu dalam rangkaian indah kelanaku bersamamu..... Entah larutku dalam dunia tenang Menghantar ingatku disetiap mimpi yang selalu hadir singgahi malam keAgunganMu. Bukan lena atau lalai yang merajai, Sadarku dibatas alam pemikiran bermunajat pada sang Kholiq. Tak ada penyampaian hanya bahasa kalbu yang mewakili semua doaku. Semua rasa tertumpah bersama diamku yang terus memanggil namaMu...... Ada gambaran salah yang pernah ada,melintas dihelaan nafas ini.... Ada catatan khilaf yang pernah hadir bersama lalaiku..... Ada k...

Ibu maafkan aku

Ibu...... Bersama hadirmu ku Ingin kembali bermanja seperti dulu... Bersama hangat kasihmu,kurindu saat saat itu..... Bersama kekuatan doamu,ku mampu lalui rintangan hidup..... Dan bersama senyum tulusmu, kuingin selalu melihatmu. Ibu..... Waktuku terasa jauh dari rengkuhan itu,saat labuhnya hati terbagi dengan pasangan jiwa..... Jarakpun kadang terbentur sibuk, yang menjadikan sebatas ingatku tentangmu. Bukan suatu kelalaian saat semua memiliki kehidupan sendiri.... Ada suami dan sibuah hati. Ibu..... Kutahu harimu dalam kesepian, menanti kunjungan anak yang telah jauh dari pandang..... Sekali parasmu menatap halaman teringat sikecil yang dulu,kini telah mendewasa. Bukan sebuah tatapan biasa...... Semua penuh kerinduan. Ibu....... Entah berapa hari hitunganmu sampai pada kami..... Entah berapa bulan penantianmu berbuah kehadiran kami..... Dan entah sedalam apa lapisan rindumu tertumpah saat itu. Bukan sebuah penantian biasa, harinya selalu bersama doa yang selalu te...

Pesan sang waktu

Hari demi hari terasa dekat pengurangan usia berjalan....... Waktu bukanlah sesuatu yang bertambah dalam sebuah hitungan. Saat kita menengok kebelakang, semakin jauh kedepankah atau semakin jauh dibelakang...... Potongan peristiwa menjadikan kisah berharga,saat satu persatu lembaran itu kita cerna....... Dari sebelah mana kita memandang dan dari sisi mana kita berkesimpulan. Jangan takut beban kalau sebuah berat kita yang rasa........ Jangan takut lara kalau semua rasa kita yang cipta...... Jangan takut melangkah kalau masih ada jalan didepan sana.... Semua tergantung hati ini menata dan bisa menerima....... Bersama rasa yang kita cipta,sesuai kemampuan yang ada. Sebuah waktu tak akan kembali.... Sebuah waktu tak mau menanti.... Terus melaju tanpa menoleh sekitarnya. Sebuah waktu berpesan,jangan ada sesal dihari kemudian...... Sebuah waktu berkata,jangan jadikan aku kesalahan yang sama di ujung harimu ...... Sebuah waktu berkalimat, manfaatkan aku sebaik-baiknya karena a...

Gambaran surga

Mata ini enggan terpejam..... Aneka rasa berkecamuk dibenak yang tak tahu namanya. Anganpun mundar mandir kemana hendak singgah. Ku biarkan kelana mencari sebuah peristirahatan. Bersama malam rehatkan raga yang lelah. Mata ini enggan terpejam..... Bersama lajunya waktu yang merapat dalam gelapnya malam kucoba hadirkan AsmaMu sebagai doa penghantar tidur. Ada ketenangan disana...... Ada kedamaian disana....... Ada larutku dalam istiqfar panjang Semua membawa mata ini meredup...... Terlelapku bersama AsmaMU dalam rengkuhan kasih sayang. Malam kian larut........ membawa mimpi tersenyum menyeruak masuk....... Dengan lembut layar semesta terbentang luas...... Ada aku sendiri diantara sunyi, ketenangan beraroma dzikir mulai merapat dipendengaranku...... Kekhusyukan alam bagai seorang hamba yang bertasbih...... Heningku dalam kesendirian. Angin syahdu menerbangkan berbagai bunga dalam lafal quran yang berhamburan ....... Memenuhi tingginya gunung dan luasnya samudra...... ...

Apa adanya aku

Sebuah ikhlas tergantung didinding langit, bersama ingin aku mencoba meraihnya...... Bersama kekuatanNya aku coba menerima semua. Dalam guliran waktu yang menjadikan semua terasa tenang, mampukah ikhlas bersemayam di dasar hati,tanpa campur tangan iri atau sebuah kedengkian....... Bersama kekuatanNya aku terus mencoba menerima. Dalam guliran waktu yang terus berjalan,sebuah pikir mendekat dalam kalimat sederhana........ Sebagai penenang hati diantara penyalahan pada keadaan. Hingga kutemukan senyuman jiwa dalam ketulusan. Ku ikhlaskan apa adanya aku, tanpa sebuah keluh menyerta. Karena aku yakin Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untukku...... Ku ikhlaskan apa adanya aku, tanpa sebuah hujatan yang menyiksa. Karena aku yakin semua adalah rencana dan kehendakNya ........ Ku ikhlaskan apa adanya aku, tanpa sebuah serapah menyerta. Karena aku yakin Tuhan pasti berikan pertolonganNya...... Ku ikhlaskan apa adanya aku, tanpa amarah dan putus asa. Karena aku yakin takdir Tuhan a...

Hari kemenangan

Saudaraku yang dirahmati Alloh ... Rangkaian waktu yang kita jalani terasa singkat. Batas menit dalam lajunya hari berkejaran diantara detik dan jam tanpa tahu kapan semua akan berakhir atau sampaikah kita dihari yang dinantikan....yaitu bulan kemenangan. Penantian panjang dalam doa kita  ini berakhir bahagia... Setelah rahmatan Rajab,rahmatan sya'ban dan rahmatan ramadhan..... Terjawab dengan Rahmat dan Ampunan Alloh dibulan mulia. Saudaraku yang dirahmati Alloh... Mengingat kembali kita dalam Ramadan. Dimana bulan Ramadan adalah bulan untuk umat Nabi Muhammad Saw. Puasa jadi senjata terbesar memerangi hawa nafsu yang selama ini menjadikan kita budak.... Menjadikan kita lalai dan terlena oleh kefanaan dunia.... Dalam Ramadan sebuah ibadah dan amalan menjadi ladang pahala yang berlipat,andai kita mampu meraih semua kesunahannya. Tiada sebuah kerugian atau kesia-siaan. Tarawih,tadarus,solat malam dan dzikir sebagai sarana pendekatan diri pada Ilahi. Keistimewaan bulan...

Lagu doa

       Nyanyian rindu kulantunkan merdu ditelingamu..... Sebuah lagu kita,sebagai ungkapan rasa hati ini. Semua mengalir apa adanya, hangat disisi ruang sebuah cinta. Senyum bertebaran dilangit yang mempertemukan angan ini. Mengusir keraguan tentangmu.... Membawa kerinduan mencair bersemayam diruang kalbu.       Pernah kusemai percaya diantara resah sebuah cemburu... Berbalut kesetiaan,mengurai prasangka yang menghampiri...... Hingga separuh hati ada takut kehilanganmu. Semua berakhir dikasih sayang kita yang tetap terjaga.         Naiki tiap masa langkah ini dalam tangga usia yang bertambah senja,hingga sebuah doa jadi rangkaian khusus dari syair yang kita bawakan bersama. Tentang panjang usia kita dalam keberkahan....... Tentang kebersamaan kita sampai menutup mata....... Dan tentang perjodohan kita sampai akhir dunia....... Semua mengalun merdu disetiap permohonan doa.  ...

Akhir sebuah nama

      Sebuah nama pernah jadi penyembuh sebuah luka. Sebuah nama pernah singgah diantara kepedihan rasa. Dan sebuah nama pernah mengisi hariku dalam bahagia.       Tak cukup peristiwa ini berulang sekali..... Bersandar dirapuhnya bahu seorang wanita yang lemah. Sebuah namapun telah jauh pergi, Tinggalkan luka yang sama....... Terulang dan berbagai warna jadi pelangi kesedihan.        Berbagai keindahan pernah tersuguhkan.... Ucapan janji pernah tersampaikan, Pudarnya rasa jadi sayatan lama terbuka kembali. Dan sebuah namapun menjauh pergi.       Entah nama siapa lagi yang akan hingggapi waktuku dalam kurun masa yang lama. Tersadar dan bangkit dalam kubangan duka nestapa. Bersama lalu lalangnya kisah yang penuh goresan lara. Tanpa akhir sebuah bahagia.         Entah nama siapa lagi yang  hadir sebagai penyembuh luka..... Saat de...

Saat raga meminta

        Sejenak ku ajak diri,untuk menepis semua kepenatan...... Melewati barisan senyuman beraroma lelah,menghirup kerinduan, mengikis keraguan yang kadang bertandang...... Kucoba halangi waktu dalam hitungan menit semuapun berlalu. Tiada hilang kepenatan ini, letihpun merajuk raga singgah dipembaringan.....           Ku tuntut rehat ini dalam pejaman mata dan rebahan raga. Berharap menit merubah waktu dalam kesegaran jiwa. Tiada perlawanan saat semua melelapkan malam,menghantar lembaran mimpi yang mulai terbang diruang sang kelam. Ada gelisah malam ini tanpa kalimat doa.....       Mimpipun kurang sempurna, saat hati meminta raga untuk terjaga. Gelisah terus menyerta dalam degup jantung yang berbahasa pinta,untuk terbangun...... Waktu kembali kutahan dalam lajunya,berharap sama..... semua kembali terjaga. Letih kian merangkul lelah dalam balutan kantuk yang terus berasa ...

Doa kami untukmu

        Satu demi satu tulisan ini terangkai dalam kalimat panjang, Bait demi bait terasa berat rasa ini tertuang dalam tiap paragrafnya. Semua tentang kamu....... Anakku..... Saat langkahmu dalam ketaatan, lembaran hari terasa memberi warna indah di kehidupanku..... Semua bahagia dalam kasih sayang yang penuh kedamaian. Anakku....... Saat waktu membawa usiamu bertambah, kelalaian mulai menghampiri dirimu di dunia yang tak bersahabat..... Nasihat ini tercampak diujung lidah, tanpa ketaatan lagi. Anakku..... Waktupun berlalu membawa ketaatanmu naik turun bersama lingkungan yang ada..... Kadang terasa dekat dihati ini,lalu terasa jauh tanpa kumengerti. Anakku...... Rasa ini terus berkembang diruang ragamu yang sedang mencari jatidiri..... Ketenangan yang pernah ada, terkoyak oleh sikap dan tutur kata yang mulai mengeras. Kedamaianpun memudar bersama lalumu yang kian menjauh...... Anakku....... Hadirmu kian jauh dari harapanku, Sosokmu ...

Kecewaku

        Pernah diri berada dimana semua terasa sangat berat. Keinginan tak sesuai harapan..... Angan berlalu jauh dari bayangan. Kesal menjadi tumpuan hati yang tak tau dikemanakan larinya. Mungkin dunia tak berpihak pada diri,hanya sedih mengalir disetiap ingatku akan semua kejadian.        Terlalu lemah jiwa ini,akan kenyataan yang jauh dari impian. Gambaran yang kulukis dalam setiap waktu mulai pudar........ Garis yang ku sekat umpama pagar tumbang juga..... Semua terasa asing di kehidupan ku sekarang...... Jauh terbang bersama keinginan masing-masing.          Diam tak mampu menembus kecewa..... Serapah hanya menambah derita, salah jadi sebuah tanya kemana berlarinya jawaban yang hanya semu, fatamorgana....... Mungkinkah airmata tersudahi karena mengering...... Mungkinkah nasihatku hanya lagu lalu yang tak berarti........ Mungkinkah buah hati telah jauh dari rengkuh...

Berbagi kebaikan

Berawal dari senyum.... Lalu mengucap salam..... Dan sebuah sapa............... Senyum adalah bentuk amal kesalehan,berbagi senyum bagai sodaqoh kebaikan untuk sesama. Amalan yang mudah dilakukan tapi sering dilupakan. Begitu sederhana tapi besar kebaikan didalamnya,tanpa disadari ada pahala disana. Salam adalah wajib untuk menjawab.... suatu bentuk permohonan kebaikan juga saat doa saling terucap,berharap keselamatan dan kesejahteraan terlimpah bersama, untuk yang mengucap dan yang menjawab salam. Sapa sebagai wujud kehangatan, keakraban dan menghormati orang lain,..... Menjadikan hati kita ramah pada sekitar,pĂȘnuh kasih sayang jauh dari sifat sombong. Sapapun dapat mencairkan kebekuan suasana Semua berdasar dari hati, berniat hanya mengundang Ridho Ilahi. Bukan sebuah prasangka atau basa basi semata....... Insyaalloh akan tumbuh ketulusan. Belajar kebaikan dan berbagi kebaikan dengan sekitar kita dulu..... mudah tak perlu biaya banyak. Terkadang semua itu tak disa...

Cermin dunia

         Aku berdiri diantara cermin dunia, gambar dan bayang terlihat  beragam rasa dan wujud berbeda. Ada gambar yang jelas dalam wujud asli..... Ada gambar yang buram seperti bayangan....... Ada keindahan yang tampak berkabut dan bermuram...... Semua bercermin dari peristiwa  dan menjadikan sebuah pengalaman.              Ada yang berbahagia dengan keturunan yang banyak, suami istri  saling menyayangi,namun semua terasa hampa saat salah satunya harus kembali pada Ilahi.        Ada yang berlimpah harta, anak istri bagai raja,tapi kebahagian tak pernah dirasa,jauh dari kedamaian dunia.         Ada pandangan ketentraman dari pasangan paras cantik dan tampan, seakan bahagia lahir batin Tiada dusta atau prasangka. Namun kecemburuan dan pertengkaran jadi sebuah pecahnya sebuah hubungan.    ...

Mencari diri

       Jalan yang engkau tempuh, bagai air mengalir perlahan di tanah rata..... Sekali berbelok kecil lalu melaju seiring berjalannya waktu mencari tahu jalan yang kau tuju....... Ada kalanya terjalnya medan jadi haluanmu berbelok tanpa hadapi sebuah terjal........ Dan mencari landai dimana air menyukai tempat itu.     Langkahmu terlalu sulit diterka, Melaju kembali saat aman menjadi pilihan..... Dan sebuah tanya jadi kalimat yang belum terjawab. Kemana gerangan bertujuan....... Kemana arah langkah dibawa....... Kemana jadi diri akan kau dapatkan....... Bersama lalumu yang sulit kupahami,Smoga diRidhoi dan dimudahkan segala masalahmu didunia dan akhirat.       Langkahmu butuh waktu, menjadi segalanya jelas....... Meraih harapanpun butuh proses terciptanya sebuah keberhasilan. Semua butuh doa sebagai landasan utama....... Seiring usaha jadi semangat, niatnya sebuah tekat..... Dan bersama tawakal jadikan...

Suara tadarus

        Malam ini anganku kembali  berimajinasi,mencari celah dalam lantunan Qur'an yang merdu menembus relung jiwaku. Bahasa yang terdengar memberi ketenangan kalbu..... Labuh ini berkelana dalam tadarus malam.....         Entah bagaimana suara ini  mampu menggetarkan hati  dan  tertumpah dipikiran mencairkan kerasnya hati yang membeku...... Entah bagaimana suara ini mampu meneteskan air mata tanpa sebuah isak tangis yang terdengar....... Naluripun menghampiri niat membasuh diri untuk mendekat..... Entah bagaimana suara ini mampu menarik diri larut dalam kesunahanMu....... Entah bagaimana suara ini mampu memberi kekuatan,pembuka hati yang tertutup........ Entah bagaimana suara ini mampu menggetarkan jiwa yang mendengar,yang semula kosong dan hampa........ Entah bagaimana suara ini berRahmat dan berHidayah bagi yang membaca dan pendengar....... Entah bagaimana suara ini mampu menghimpun p...

Keresahan baru

    Hari ini mengalir lagi resahku. Bersama masamu yang tak sesuai inginku..... mengalir tanpa bisa dimengerti. Semua butuh waktu untuk menyadari dan menerima. Sosokmu bukanlah sikecilku dulu. Karenamu mungkin semua hadir, Mencari jati diri dalam hitungan hari...melewatkan waktu yang lama,mengubur semua materi.... Menghapus dan melupakan nasihat dari kami.      Masamu tak seperti masaku, Duniamupun tak seperti duniaku. Tapi cinta dan kasih sayang ini sama seperti waktu kecilmu...... Manja,lembut,penuh kasih dan taat kepada Allah. Dan masa telah merubah dirimu, tanpa tau dan bagaimana caraku merubahmu seperti dulu. Dilema panjang jadi keresahan baru.      Mungkinkah waktu akan mengembalikan dirimu...... Mengingatmu dulu seakan tak ingin menghapus masa itu. Seperti harapanku dirimu kembali seperti dahulu. Hanya doa tempatku mengadu, hanya padaMu kembali semua resahku.

Masa itu pernah ada

         Masa itu pernah ada,..... Saat amarah jadi emosi yang membakar apapun. Tiada sebuah kebenaran yang tampak,semua beraroma salah dan salah.....hingga tiada ketenangan disana.          Masa itu pernah ada,....... Saat dunia seakan tak berpihak, jalanpun buntu tanpa sebuah pintu...... Dilema panjang jadi beban tanpa sandaran.....hanya keluh kesah jadi buah bibir tanpa penyelesaian.               Masa itu pernah ada,...... Saat ego berkuasa dengan dengki, Kerasnya hati tiadĂ  yang mampu mencairkan kondisi. Semua tersudahi dalam kehendak yang dipaksa.....berjalan tanpa sebuah keikhlasan. Hingga sering kali terjadi kala keinginan tak terpenuhi.        Masa itu pernah ada,....... Saat ujian jadi ladang gersang yang siap putus asa..... Doa yang terucap terasa tak ada balasan...... Terpuruk diantara le...

Ya ramadhan

     Tahun ini kembali kujumpai dirimu ya ramadhan. Setelah penantian dalam doa, rahmatan Rajab,rahmatan sya'ban dan sampaikan rahmatan ramadhan. Kesempatan yang indah, dibulan mulia ini,kuingin lebih dekat menjemput rahmatMu. Rasa syukurku tiada terumpama oleh ucapan atau kalimat. Alunan tadarus Quran bergema memenuhi semesta...... Seakan langit dan bumi bertasbih memuji AsmaMu. Jiwaku yang kering dalam kelana lalu,begitu damai tenang bersama air mata bahagia. Sujudku yang pernah lalai bagai pengingat segala dosa dan khilaf yang pernah ada. Menangisku dalam istiqfar,mohon ampunanan padaMu ya Robb......        Ya ramadhan,ijinkan aku berlabuh di bulanmu, mengharap Rahmat yang turun lewat ketaatan ibadah seorang hamba..... Berharap puasaku menjadi penyembuh semua keluhan sakit selama ini.....        Ya ramadhan,biarkan jiwa raga ini terbasuh oleh qalam Ilahi sebagai pembersih kalbu....... Saat la...

Bersamamu

     Bersamamu membawa kekurangan ku terlengkapi...... Bersamamu tertutup kelemahanku selama ini. Bersama kebodohanku ,kau bawa diri ini dalam ketahuan. Bersamamu terasa sempurna  kehidupanku disisimu. Semua mengalir apa adanya. Kau penyemangat bagiku.        Bersamamu kulabuhkan seluruh cintaku seumur hidup ini, Hingga setia jadi amanah saat jauh darimu. Menjaga cinta jadi ikrar yang pernah terucap..... Walau duri kecil pernah ada,semua terlewati dengan kasih sayang yang tulus. Badai bukanlah kata menakutkan saat semua mampu mengarungi bersama.         Rintanganpun pernah singgah memporak-porandakan semua..... Namun kekuatan cinta mengutuhkan segalanya. Kesakralan janji sucipun masih tertulis dilembaran jiwa kita. Walau jalan pernah tak seia,semua terlalui bersama solusi terbaik. Bersamamu keRidhoaan Allah menyertai.        Bersamamu biarkan perjodoh...

Jangan terlambat

       Hidup adalah sebuah pilihan, apa yang akan kita isi dalam setiap kesempatan yang ada...... Dan bagaimana mensyukuri kenikmatan yang Allah berikan pada hambaNya. Sepanjang detik......... Sepanjang menit........ Sepanjang hari........... Sepanjang bulan........ Sepanjang tahun........ Sepanjang waktu........ Terlahir lalu meniti kehidupan dalam warna-warni dunia, hingga semua akan berakhir padaNya. Tiada keabadian sebuah dunia, Kefanaan yang dicinta hanya kelalaikan yang kekal. Kekal adalah kepunyaanNya,yang menjanjikan kehidupan abadi setelah kematian. Apa yang sudah tergores disepanjang hari...... Apa yang sudah tertulis disepanjang bulan..... Apa yang sudah tercatat disepanjang tahun...... Apa yang sudah terangkum disepanjang waktu...... Amal kebaikan atau sebuah lalai.... Amal ibadah atau sebuah Lena.... Perbanyak  istiqfar atau penambahan dosa..... Sebuah keberuntungan diri atau penyesalan......... Sebuah taubat at...

Tuhan,sehatkan aku

    Waktu kehidupan terus berjalan, mulai  Januari sampai mei kunikmati Anugerah sakit yang sering menghampiri diri dalam hadir..... pergi....berlalu...... dan kembali lagi. Semua tanpa diundang dan tanpa permisi. Aneka warna rasa yang tiada mengenakan mulai berdatangan....       Usia 44 sbagai pengingat,raga ini mulai tak sekuat dulu. Keluhan sakit selalu jadi kalimat pengaduan dalam doa ....... Permohonan ampunan dan kesembuhan jadi jawaban yang ditunggu setiap waktu..... Kekuatan dan kesabaran bersama usaha semampunya..... Semua berakhir dalam tawakal kepadaMu.      Tuhan,ampuni aku, sehatkanlah jiwa raga ini dan panjangkanlah usiaku...... Untuk ibadah dan taat dijalanMu.        Tuhan,sayangi dan jagalah aku,seperti inginku menjaga dan menyayangi anak-anakku sampai usia senja menghampiri kelak.        Tuhan,panjangkanlah perjodohanku dengan suami...

Lukisan untukku

      Memandang gambar ini, mengingatkan memoriku berlabuh di satu masa. Meredupnya mentari tenggelam...., pertanda sang malam ingin segera tampil diperaduannya. Semua bukan pandangan nyata... Hanya selembar gambar yang tertuang indah mewakili imajinasi singgah berangan didalamnya.             Memandang gambar ini, mengingatkan satu masa itu..... Gambaran tanganmu yang indah berwarna jingga seumpama warna mentari yang terbenam di samudra..... Nyiur yang melambai menghitam seumpama bayang malam...... Gelombang kecil berwarna keemasan,pertanda air mengalir dengan ketenangan. Burung camar menoreh warna lain sebagai pemanis langit malam. Kursi panjang tergores kosong....... menambah suasana sunyi kala itu. Seakan kau ciptakan romantis di tempat itu. Semua bukan pandangan nyata..... Hanya selembar kertas yang terlukis indah untukku.           Memandang gambar...

Mugi dados kanugrahan

Kanggo sliramu sing ngon jero ati, Sanadyan nate gawe geloning rasaku...sedoyo namung nglampahi punopo ingkang sampun kapasten utawi katetepaken Gusti kagem umatipun...... Sabar ajaran agami supados langkung sae nampi sedoyo ujian gesang kanti ikhlasing manah. Mugi dados kanugrahan. Namung Gusti ingkang mangertos salebeting manah punika manawi kaitang warninipun namung sak warni nggeh sliramu. Ingkang sampun ndadosake  kasampurnan sedaya kekirangan niki mlampah wonten sisi panjenengan. Nalika semanten wonten ingkang mastani bilih garwo meniko sigaraning jiwa....... nanging saniki sampun jaman kabolak-balik pengertosan. Kathah pasangan ingkang ninggalake unggah ungguhing ngabekti darmane pasangan. Garwo utawi estri ingkang kedahipun kaugemi, kahormati saha ingkang paring pitutur agami kagem estri supados mlampahipun bebrayan agung sageto dados kaluwarga ingkang sakinah, mawadah ,warohmah. Saniki sampun tebih saking pangertosan. Estri ingkang solekhah dados idam idama...

Maha Segalanya

     Malam tak menghantarkan kantuk saat mata merajuk...... Lelap yang biasa menghampiri menjauh entah dimana...... Sesekali ku basuh wajah ini agar tetap terjaga,menunggu sang waktu dalam penantian.      Butuh berapa menit lagi,waktu kelana hati jadi pengharapan. Hingga  diujung malam larutku dalam dzikir memuji Asma MuliaMu........ TiadĂ  sedetikpun,angan melintas bersama hati ini ku ajak juga larut memanggil kebesaranMu........        Semua begitu tenang,dalam petualangan rohani kesaksian akan keEsaanMu mengalun khusyuk seiring bertasbihnya malaikat penuhi alam semesta. Ya Robb.....aku lemah tanpa kekuatanMu. Aku kecil tanpa kebesaranMu. Aku sakit tanpa sehat dan penyembuhanMu. Aku hina tanpa keMuliaanMu. Aku rapuh tanpa rengkuhanMu. Aku sesat tanpa petunjukMu. Aku penuh kekurangan tanpa sempurnaMu. Aku tak berdaya tanpa kuasaMu. Aku hampa tanpa cinta dan kasih sayangMu. Aku penuh salah d...

Marhaban ya Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan..... Ku ucap syukur segalanya karena Allah Sang Pemberi kehidupan. Jejak waktu menapaki bulan dalam hitungan hari,semua sampai di Ramadhan yang mulia. Keharuan bagai ladang gersang tersiram hujan....... Airmata bagai ungkapan bahagia... Harapan demi harapan terajut kembali untuk diri lebih baik. Semua berharap dalam Rahmat dan AmpunanMu. Marhaban ya Ramadhan........ Bulan tuli dari segala kejelekan, Melabuhkan hati dalam pendekatan Ilahi ........... Singkirkan salah dan khilaf yang pernah tinggal di jiwa dengan basuhan istiqfar........ Hapus dosa dalam diri, lewat permohonan maaf yang tulus.... Tersampaikan dari hati mewakili raga yang pernah terluka ...... Atau lewat lesan,oleh bahasa yang kadang pernah menyakiti....... Dan tutur kata yang tiada sengaja singgah menjadikan perih....... Agar bersih hati dan jiwa ini bersama ibadah ramadhan yang mulia. Marhaban ya Ramadhan....... Syukurku akan panjang usia dan kesehatan yang menghantarkan diri ini me...

Introspeksi diri

Ada apa............ pernah jadi sebuah tanya. Mengapa .......... Pernah jadi sebuah terka. Kenapa............ Pernah jadi dilema yang panjang. Dan apa sebabnya......... Masih menjadi rangkuman kalimat yang menanti jawab.          Ku lihat tanya itu masih bergelantungan di langit.... Ku tatap terka itu mencari selah antara prasangka dan curiga. Dilemapun tak berujung tanpa sebaris kata. Rangkuman tanya itu butuh jawaban....... Atau hanya sebatas penyalahan waktu...... Penyerapahan kesal pada dunia yang tak berteman......, tanpa memandang langkah lalu yang memetik buah sekarang. Tanpa menengok salah diri,yang menuai getah hari ini.       Semua bersama sebab akibat.... Goresan karma atau masa lalu yang memang harus dijalani. Membawa keikhlasan jadi Pegangan...... Saat diri bisa menerima kenyataan adalah ketetapanNya. Langkah dalam kebaikanpun akan menuai keindahan...... Segenggam ketulusanpun akan berbuah...

Sampai menutup mata

      Selembar senyum terulas di bibirmu...... Senyum yang membuat jatuh hati padamu..... Senyum yang membawa jiwa ini terpaut di sisimu..... Dan semua rasa yang menghantar raga ini tertumpah   diantara perasaan yang ada.         Tiada umpama sebagai ungkapan untuk menyatakan cinta ini, betapa besar rasaku ke pada dirimu. Tiada ibarat sebagai lukisan untuk menggĂ„mbarkan, betapa sayangku ke padamu. Dan tiada kalimat sebagai kiasan, betapa semua sudah menjadi ketetapanNya.       Lewat perhatian dan kasih sayang,kuwujudkan  rasa ini sebagai tambatan hati....... Dari tatapan lembut pancarkan ketulusan jiwa, semua terbaca lewat jendela hati. Bersama kekurangan tertutup kelebihan,saling melengkapi dan mengisi........ Dan saling menyempurkan.      Mencintai bagai mendayung perahu,saat dayung tersambut dan berarah sejalan,terasa sampai tujuan cinta untuk d...

Di alam mimpi

       Melambungkan anganku menghampiri hamparan mimpi..... Malam melambaiku masuk dipintu  lelap yang terbuka setengah...... Jalan yang ada terbentang bagai samudra terbelah..... Semua suara bernada rendah mengucap kebesaranMu, mengiringi langkah ini......... Tenang tanpa seorangpun insan. Dalam bahasa hati alam bersujud dan bertasbih padaMu.....       Angin berhembus mesra..... Berbisik lembut membawa lagu keMulianMu.... Dalam lantunan Qur'an yang tak tau dari mana berasal.... Alam bertaburan Asma indahMu, Seumpama Qur'an tulisannya tertumpah bertebaran memenuhi langit dan bumi....... gemercik air berembun jatuh di dermaga bening menyejukkan..... Bunga bermekaran penuh warna, menghiasi semesta dalam damai umpama surga. Langit terang,bulan menenangkan diantara bintang - bintang yang cemerlang..... Gunungpun tentram diantara sujud dan lelapnya. Semesta kembali berdzikir, segala puji bagi Allah seru sekalian alam....

Bertambah usia

      Ku tunda lajunya waktu,... Berharap ketetapan Ilahi bersandar pada diri,membawa keberkahan di hari jadiku. Tangga ke 37 berpijak  dilangkah ini...... Memberi warna lain diantara suami dan buah hati. Ketulusan dan pengabdian menjadi semangatku. Bulan mei menjadi goresan yang berarti.... S aat angka 5 menyapa dalam bahasa syukurku...... Air matapun menetes larutku dalam bahagia.     Usia menjadikan kedewasaanku, meniti tiap lembar kehidupan dalam rengkuhan keluarga, hangatnya saudara dan kasih sayang orang tercinta......      Usia kini membawaku hadir dalam aneka kisah dan pemikiran, saat tautan rasa tercipta diantara ujian dan cobaan yang terlalui..... untuk menjadi kuat dan berbagi semua.        Usia kini menyadarkanku dalam semua rasa,..... Akan salah dan khilaf yang pernah ada di lembaran waktu lalu..... Akan ego dan keinginan yang dipaksakan..... Akan kebahagiaan ayah...

Peristiwa baru

      Akhirnya terbaca juga ingat ini bersama lalumu...... Entah apa yang menghadirkan rasa  ini melintas dipikiran. Peristiwa diujung mata terbuka kembali hari ini.     6 tahun membawa senyuman itu menjadi  keabadian. Doa dan rasa menyatu disetiap kalimat yang berkaitan denganmu. Hingga buah hatimu menjelmakan  sosokmu yang dewasa. Tak dapat menepis namamu saat memanggil buah hatimu ........ Tak dapat menghapus bayangmu di kenangan itu........ Saat tatapanku jatuh pada anakmu, Parasnya bagai usia mudamu dulu. Tak dapat melupa barisan ingatku, Saat berbagi sapa dalam berucap,  semua menyerupaimu.     Hari inipun ada rasa yang sama, Mengapa dan kenapa ....... Kuingin tiada pengulangan disana. Mengapa dan bagaimana........ Kuingin karma baik merubah dalam ketetapan yang indah...... Mengapa dan mengapa........ Harapku sampai dalam doa akan kemudahkan dan keselamatan anakmu sekeluarga...... Dan esok...

Terimakasih Tuhan

Terimakasih Tuhan. Waktu menjadikanku lebih baik, hari demi hari berganti sebagai pengalaman yang menguatkan. Perjalananku diantara pahit manisnya dunia telah kulalui....... Semua karenaMu. Ujian yang tersuguhkan pernah kurasakan...... Lalai dan lenaku semakin jauh dari ajaranMu pernah kulakukan....... Hingga sadarku, membawa sujud jiwa raga dalam ampunan. Semua tersudahi di ketetapanMu. Cobaan sebagai rangkaiannya telah pula kujalani...... Semua berakhir di tangan takdirMu. Masapun pernah membawa terpurukku dalam waktu yang panjang......  Putus asa dan tak berdaya tanpa arah kiblatMu...... Dan pernah terdamparku diantara salah dan dosa...... Terjadi pula bertabur kelam dan kedukaan yang mendalam......... Semua kembali digaris ampunanMu. Terimakasih Tuhan. Kesempatan dariMu, demi kebaikan telah terbentang di kehidupanku. Mimpi dan harapan kembali singgahi jiwa..... Petunjuk dan pencerahan jadi lentera langkah, agar tiada sesat. Lembaran baru bersama petikan nada ...