Sebuah reuni

      Sebuah usia yang masih terasa di dinding waktu.
Tahun 1996 jadi kenangan manis berawalnya masa remajaku, bersama saling mengisi hari di  bangku sekolah dalam canda,tawa,kadang tangis dan airmata jadi hiasan.
Tersenyumku mengingatnya.

Sementara waktu berangka 22 tahun memisahkan semua.
Dan kini mengajakku dalam kelana kisah.
Guratannya masih jelas, beraroma muda yang ceria......
Tak mungkin mengulang masa itu.
Hadirkan tahun sebuah angan mengusik diantara kerinduan seorang teman sewaktu sekolah.
Menghantar ingatku dalam gambaran sosok remajaku.....
Diam, hanyutku menerbangakan satu persatu memori tentang kalian.

Butuh waktu mampirnya masa lalu hadir bersama, dalam sebuah masa depan diantara hati yang berbeda.

Butuh berapa menit hadirkan semua kenangan dianganku......

Butuh berapa lembaran senyum mewarnai kembali kisah itu.......

Butuh berapa kali mengulang nama kalian dalam rasa yang berbeda......

Butuh berapa lama kupunguti sepihan hati yang dulu pernah berbunga cinta..... Dan tergores  dalam lara.

Butuh berapa helaan nafas panjang mengingat semua,di usia yang mulai tak muda.

Rencana telah tersusun indah dalam rangkaian jumpa.....
Silaturahmi sebagai ajang bertatap muka diwarna yang berbeda.....
Kedalaman rasa diuji oleh hangatnya cinta sebuah saudara.
Berbunga masing-masing hati yang tak lagi sendiri.
Akankah membekas dihamparan masa lalu.....
Atau tersudahi bersama terkuburnya sang waktu......
Atau mungkin hampa dalam balutan biasa.

Sebuah pertemuan dengan kebersamaan yang masih ada.
Hingga kehadiran kalian bagai  cairnya segunung kerinduan akan masa-masa yang terulang.
Tentang dahulu kita.......
Tentang lucunya keluguan kita.....
Tentang ketidaktahuan kita......
Tentang masa depan kita......
Dan tentang sekarang kita..........
Terangkum bersama dalam catatan waktu.....
Menghantar senyum bahagia tanpa harus mengingat luka.
Bersama doa syukur,kusampaikan  permohonan baru.
Smoga perjumpaan ini memanjangkan usia kita dan membawa berkah untuk semua.
Aamiin.