Skip to main content

Ditemani kabut

       Kabut tipis menutup pandangku kala itu.
Dingin lembut merayu raga ini duduk diantara serpihan rindu......
Derasnya angin membawa senyum basahi dedaunan.
Biarkan dudukku melabuhkan cinta ini dari kelana.
Membawa bahagia yang ku cipta.

          Kabut kian membasuh parasku,dinginpun menyapu ilusi yang mampir sesaat.
Dibalik jendela hati ada ruang  kehangatan antara kau dan aku.
Kunikmati rasa itu tanpa ada  bayangmu.
Dan sesatku dalam ilusi yang tak bertepi.

        Mungkin tempat ini pernah tersentuh oleh hangatnya cintamu.
Hingga mengundang rasa ini hadir menyerta......bersama angin yang sama kala itu.
Mungkin ilusiku yang sesaat telah  sampai dipersimpangan jalanmu...
Hingga sesatku temukan kisahmu.

         Bersama kabut tipis yang lembut......kubiarkan dingin menyelimuti seluruh rangkaianku yang berbahasa  sendiri.
Hanya senyum sebagai umpama atas hadirmu dianganku.
Hanya bahagia yang terlintas saat  dekapanmu mampu cairkan rindu.
Dan disini, sendiriku meniti tempat memori.

Comments

Kiriman Terpopuler