Kembang Sepi

    Senja ini ku larut bersama pedih yang pernah ada,mengalir lagi..... Detikpun membawa lara dalam waktu sampai kapan..... Bersama malam ku serapahkan semua gundah yang membawa angin terbang dirasa tanpa arah.... Mencairkan kehangatan didinding  beku sebuah kerisauan.       Senja ini,angin mengajakku meraih mentari yang mulai tenggelam....... Genggamanya jatuh di lukisan hati tanpa bisa teraih...... Hanya mampu tercipta tanpa dapat termiliki.... Hanya mampu memandang,tanpa dapat bersama....... Indahmu cukup sebagai umpama, tak mampu bersanding disana..... Samar dan kian meredup tertutup awan malam,tak mampu meraih simpati diri.       Senja ini barisan kisah ku hitung satu demi satu...... Mungkinkah ini tinggal seonggok cerita sebagai pengingat..... Ku telan rasa tak berujung....... Ku pandang tanpa sebuah tatapan.... Ku berucap tanpa kata yang terdengar.... Ku berteriak tanpa kalimat penyampaian..... ...

   MeraihMu dibulan sya'ban bagai lautan pahala dalam kesunahan..... Saat barisanya amal siap untuk masuk dan tercatat dalam buku kehidupan berikutnya. Ada doa yang terucap...... Ada istiqfar yang panjang........ Ada ingin yang tersampaikan....... Ada harap yang terasa dekat........... Ada tanya yang akan terjawab........ Ada catatan koreksi yang segera terbenahi............ Ada dosa yang mohon diampuni.... Semua mengalir tanpa bisa  di sembunyikan........ Bersama air mata,mungkin jadi saksi setia disetiap istighfarku. Dan semua tertulis dicatatan buku amal, diakhir sebuah perjalanan menuju bulan ramadhan.      Bersama langit dan  bumi yang berdzikir untukMu...... Bersama sholawat  dan salam tercurah sepenuhnya untuk kekasih Ilahi....... Bersama malam yang panjang, kuhadang lajunya malam nishfu sya'ban sebagai Rahmat yang turun,berkah yang cukup dariMu......... Agar terampuni  segala dosa. Agar terhapus noda yang pernah ...

     Malam nishfu sya'ban sangat dinanti-nanti sebagian manusia yang mengerti kemuliaan bulan tersebut. Amalan yang umum adalah membaca surat Yasin 3x sesudah sholat magrib.lalu membaca Al Asma-Ul Husna mohon dipanjangkan umur dan Rizky yang halal barokah untuk ibadah. Serta mohon perlindungan agar terhindar dari bala/mara bahaya dunia dan akhirat.  Aaamiiiin. Keutamaan bulan sya'ban adalah ,   Dibukakan 300 pintu rahmat. Alloh mengampuni dosa-dosa siapa saja yang tidak musrik dan tidak ahli sihir,peramal, pendendam, peminum minuman keras,pezina,pemakan riba,mengadu domba dan menyakiti hati orang tua, serta memutuskan hubungan saudara. Semua tidak diampuni kecuali benar bertaubat dan tak akan mengulangi lagi. Nabi Muhammad bersabda : Barang siapa menghidupkan malam 2 hari raya( idul fitri dan idul adha) dan malam nishfu sya'ban (15 sya'ban) hatinya tidak akan mati ketika hari qiamat. Sungguh Alloh Maha mengetahui apa yang tampak dan apa yang ter...

Bismillahirrahmannirrohim . Allohumma bariklanna rajaba. Allohumma bariklanna sya'bana. Allohumma wabaliqna Romadhona,wa'ahlina ahlisunnah waljama'ah ..... Aamiiiin . Dengan AsmaMu yang Maha  Pengasih lagi Penyayang. Ya Alloh, berkahi kami dibulan rajab. Ya Alloh, Berkahi kami di bulan sya'ban. Ya Alloh sampaikanlah berkah itu pada kami di bulan ramadhan. Dan semua yang ahli sunah dan jama'ah. Aamiiiin. Bersabda nabi Muhammad SAW: Barang siapa menghidupkan awal bulan rajab tidak akan mati seorang hamba ketika banyak hati mati (qiamat). Alloh akan memberi kebaikan yang banyak dan keluar dari dosanya seperti saat dilahirkan ibunya. Sahabat Anas bin Malik.Nabi SAW bersabda : Barang siapa sholat sunah sesudah magrib didalam bulan Rajab sebanyak 20 raka'at (10 x salam). Membaca Al Fatihah dan Al ikhlas setiap raka'atnya. Amalan membaca subhanallah hayyil qoyyum 100 × Subhanallahil Ahadis Shomad 100× Subhanallahir ro'uuf 100× Berdoala...

Ya Allah.... Ku labuhkan malamku diujung waktu untuk menemuiMu. Tentang berjuta rasa yang sempat singgahi jiwa ini. Berkalimat indah dan merendah, Segala puji hanya untukMu ....... Berbahasa hati antara hamba dan Tuhannya.......... sujudku dalam pengaduan. Ya Allah..... Terasa hina diri ini,lemah dan kecil tanpa Rahmat dan KuasaMu. Tiada yang dapat dibanggakan, semua adalah milikMu...... Zat yang Maha Kaya. Tak ada mulia seorang hamba tanpa keMuliaanMu..... menjadikan berderajat dan bermartabat, karena kehendakMu Tiada ketenangan dan kedamaian seorang jiwa tanpa petunjuk dan kasihsayangMu. Dan tiada jiwa yang penuh dosa karena mendapat Ampunan dariMu. Sungguh tiada daya dan upaya selain kekuatan dariMu Wahai Zat yang Maha Perkasa. Ya Allah....... Waktu membawa hati ini diantara resah dan harapan. Kuhaturkan segala rasa yang telah Kau ketahui semua walau belum  kuucapkan. Air mata jadi saksi kesungguhan ini....... Dengan AsmaMu yang Maha Suci, Yang menguasai hati ...

   Mengingatmu adalah airmata kesedihanku...... Dan mengingat usiaku adalah kenangaan saat bersamamu...... Telah kering isakku dalam tangis,tapi airmata ini sering mengalir sendiri saat gambar diri bersanding denganmu.... Semua pasti akan kembali padaNya..... Raga akan menghilang bercampur tanah..... Paras yang cantik musnah ditelan bumi.... Kehidupan dunia tak lagi dirasa, Kehidupan baru dunia lain membawamu dikeabadian yang sesungguhnya.      Mengingatmu adalah air mata  kesedihanku......... Saat usia makin bertambah dan waktu membawaku dalam kata tua,terasa dekat ingat ini dalam keberadaanmu sekarang. Bekal yang masih kurang,kurasa takut andai panggilan Ilahi mendatangiku..... Bekal yang belum cukup,belum siapku kembali padaNya..... Isakku sudah kering dari tangis,hanya airmata yang terus mengalir tanpa henti.      Mengingatmu adalah airmata kesedihanku....... Seiring berjalannya waktu tiada yang dapat mengusaikan i...

    Ceritamu dalam balutan duka penuh haru....... Berkembang dengan warna yang berbeda dalam nyata........ Sebuah topeng atau lebih dari sandiwara sebagai alurnya........ Sebuah kesempurnaan dalam drama,semua begitu percaya.    Satu lembar kisah mulai terbuka, Saat labuhnya tercium aroma lain, Yang berselimut kabut mulai terkuak samar dipenglihatan. Topeng wajah yang putih,terlihat  keaslian diparasnya........ Duka yang diceritakan sebuah pengibaan semata........ Keindahan yang tampak adalah fatamorgana..... Senyum yang tulus penuh ingkar didalamnya....... Semua tersudahi dalam kepalsuan yang berdustakan. Hingga klimaks sebuah drama berakhir tanpa sebuah simpati.... Bersama yakinku padamu, merubah percaya jadi kecewa.... Semua meluntur dari ingatan yang merasa terbohongi.....     Lembar perlembar drama itu mulai berujung dalam nyata. Hati tersayangkan sia-sia........, Aroma lain berwarna kelam dalam goresan luka...... Ucap da...

    Semua tersudahi dalam hitungan hari.....sekejap dalam hitungan detik dan kembali padaNya tanpa sebuah kata sebagai pesan. Untuk selamanya.     Semua akan berakhir,masa akan membawa kita dalam mulut yang terkunci....... Masa akan datang pada kita, membuat kata tak ada lagi..... Masa akan datang pada kita, saat nafas tak lagi berhembus......... Masa akan datang pada kita, dalam  tubuh terbujur kaku....... Masa itu akan datang tanpa diundang atau di janjikan.......     Semua ditinggalkan dalam sendiri,terbungkus baju keabadian. Berpindah pembaringan tempat yang jauh dari orang tersayang. Hanya tangis sebagai penghantar saat jasad harus ditanam....  Tiadà yang menemani dalam kubur seorang diri...berteman sepi. Semua berlalu tanpa ada yang menyerta......... Semua berakhir tanpa ada yang dibawa....... Hanya amal kebaikan yang jadi teman sejati....... Hanya ilmu yang bermanfaat yang menemani dikehidupan baru...... D...

  Lewat cinta ku jemput Anugerah. Bersama cinta kusinggahi lembar kehidupan baru. Mengalir apa adanya,berjalan seiring waktu terbuka arti dari pahit manis dunia. Percikan lara jadi warna hitam dalam sebuah rasa..... Balutan kasih sayang jadi warna putih dalam rasa lain..... Benturan duka dan nestapa,pernah tergores diwarna yang berbeda. Hingga goresan itu berganti warna dalam ruang bahagia. Kadang lagu tangispun jadi teman kala warna hati sedang bersedih. Semua rasa itu adalah kita yang cipta.   Lewat cinta ku jemput Anugerah. Besar kecil rasa memenuhi syukur dari masing-masing jiwa. Entah sedalam apa mukzijat cinta membawa tentram sanubari...... Hingga panggung dunia menjadi rangkuman berharga untuk insan yang mau berfikir..... Agar tiada sesal saat roda kehidupan berputar digaris ketetapanNya.   Lewat cinta ku jemput Anugerah. Bukan sebuah ego atau lebih dari kepuasan diri,saat semua lupa untuk mensyukuri.... Tapi sebuah kekufuran diri, saat mengingkari s...

   Bulan April merangkul angka 23 dalam balutan usia 14 yang ceria... Kadang manja,malu dan penuh asa  akan warna warni seorang remaja. Semua tergores indah ditahun 2018. Bersama senyuman sebuah cinta. Bersama keindahan sebuah rasa. Bersama syair umpama pujangga. Bersama harapan dan cita-cita.... Bersama mimpi yang menyata..... Bersama langkah yang sejalan..... Bersama dalam satu pikiran...... Seia dan saling menjaga. Ingin kutuang tinta menjadi sebuah goresan pena, tentang sebaris kalimat doa. Kurangkai dengan ketulusan agar sampai padamu sebuah Anugerah yang terindah. "Selamat ulang tahun yang ke 14... Semoga dipanjangkan usiamu       dalam kesehatan jasmani dan rohani.........serta kebahagiaan yang selalu menyertai dimanapun keberadaanmu...... Hingga langkahmu kedepan selalu diRidhoi sang Esa...  Menuju cita dan cinta dimudahkan dalam segala usaha dan kesuksesan, yang membawamu di masa remaja dalam pribadi ya...

       Dari mana cinta ini dimulai aku tak tahu.... Berawal dari biasa dan menjadi istimewa. Bermula dari biasa saja,berubah  menjadi rasa yang bukan biasanya. Sungguh aku menyukai suasana ini.      Diam-diam kupandang wajahmu yang ayu tanpa jemu..... Diam-diam kutatap matamu yang teduh. Dan diam-diam ku curi hatimu lewat perhatian. Engkau begitu mengagumkan.       Saat memandangmu,cukup sebuah indah terpancar penuh pesona.... Saat berkedip sorotan matamu mewakili cinta.... Berkerjap bagai bintang kejora. Engkau begitu menawan.         Sekilas ku gambar manis senyummu  di batas lamunan, Dalam barisan angan hanya dirimu yang mampir tertinggal.... Membawa ketulusan kasih yang ku inginkan. Entah kapan datangnya semua itu. Engkau begitu mempesona.          Ku simpan rasa yang tak mampu ku ucapkan. Detailnya tertulis...

Demi masa ..... Sesungguhnya manusia kerugian, melainkan yang beriman dan beramal Shaleh. Waktu membawa semua untuk memilih..... Entah pilihan mana yang akan dituju..... Sebuah kebenaran atau kesalahan. Entah warna apa yang akan digambar..... sebuah putih atau hitam. Entah jalan apa yang akan ditempuh..... Sebuah petunjuk atau kesesatan. Entah kemana hati akan berisi.... Sebuah iman atau ingkar. Jangan sampai jalan akhir kehidupan adalah sebuah kerugian. Demi masa...... Waktu menjadikan kita lebih ingat atau semakin terlalaikan. Hingga kesempatan menjadi rangkuman hidup untuk segera berbenah diri. Jagalah masa mudamu dengan berbuat kebaikan sebelum usia tua menghampiri. Agar kesempatan muda jauh dari kata sia-sia yang menyesalkan. Jagalah masa sehatmu sebelum sakit datang berkunjung...... Agar tiada sesal andai terjadi..... kalau raga tak lagi mampu bersujud dan jiwa tiada ingat padaNya. Jagalah masa kayamu,sebelum datang masa miskinmu.... Jadikan hartamu ladang pa...

Anakku..... Sebuah ingin pernah tersampaikan, Sebuah ingin pernah terucapkan, Dan kini sebuah ingin mulai berjalan di alam nyata. Semua tercatat dalam waktu dan menjadi keinginan yang harus terwujudkan. Dalamnya hati melampaui batas angan yang perlahan mulai tertuju. Satu persatu langkah awal jadi pijakan...... Kemana  jalannya harapan itu mulai kau jemput. Anakku..... Bersama AsmaNya yang Maha pengasih lagi Penyayang....... Mohon petunjuk untuk dibukakan jalan. Hingga arah pemula kau lalui dengan sebuah  keniatan. Bersama doa kami yang tiada henti,terangkai dalam tiap hembusan nafas agar sampainya keinginan itu, digenggaman. Bersama restu yang kami sematkan di jiwamu,agar menjadi kekuatan sendiri di batinmu. Hingga tiadà keputusasaan. Bersama semangat,saat pandangmu jatuh disenyuman  kami, bersama itu pula Ridho Ilahi kami gapai untukmu. Dan berharap Ilahi mengiyakan doa kami. Anakku..... Doa usaha dan tawakal. Semoga terwujud apa yang menja...

  Denting suara gitar mengusik hati, mengingatkan lagu yang kau nyanyikan. Petikannya yang romantis mengundang perhatian mata tertuju saat itu. Ada kedalaman rasa tersendiri.... Ada senyum yang tersematkan di langit kenangan. Hingga gambar diri terlukis lagi bersama senyum sendiri..... Kembali berangan yang mulai samar ditelan usia.... Berbagai umpama tertuang di tiap nada yang mengalir....... Berbagi senyum saat satu persatu lagu tersudahi.... Dan terasa damai bersenandung bersamamu. Hingga waktu terlewati tanpa sebuah kata. Heeeeemmm.......Heeeeemmm Indah nian dunia saat itu. Kata dalam syair berbahasa sayang....bercerita tentang insan yang dilanda cinta..... Berkalimat mesra dan berharap lagunya sebagai ibarat yang nyata. Senar terus dipetik dalam suara yang menghanyutkan rasa... Sebuah lagu sederhana tapi penuh makna. Waktu terus membawa lagu itu lintas masa..... Tiada usang walau tergores dalam tembang kenangan ....... Hingga kudengar lagi nyanyian yang sama ...

       Teriknya mentari bagai memanggang isi dunia..... Keringat jadi teman saat gerah tiada terbendung dipintu rasa. Dahan mengering bersama daun yang mulai tertunduk layu kena sinarnya. Terasa sekali dahaga singgahi tiap kantong tenggorokan. Berganti nama dalam waktu yang sama.        Entah kemarau atau panas terbentang luas bagai samudra kering,berpijak dibulir sengatan yang mengerikan. Ragapun membawa rasa yang berbeda,saat panas seakan memasak isi kepala,dan menuang air yang mendidih dalam baluran kulit,terasa mengelupas. Mungkinkah sebuah ujian atau sebuah tanda agar lebih dekat padaNya...... Bahwa panasnya neraka melebihi semua ini.... Mungkinkah suatu hukuman atau sebuah  teguran. Atau sebagai pengingat untuk lebih  berfikir  bahwa tiada yang dapat menolong,kecuali sang pencipta. Hingga tiada yang dapat dibanggakan saat sadar semua hanyalah milikNya. Agar segera berbenah kembali kejalanNya. S...

      Bila malam menyapu wajahnya dari bintang,dan biarkan gelap menyelimuti tubuhnya........ Tiadà sinar penerang dari sang bulan untuk sebuah pandang........ Tanpa kata air langit pun turun basahi semesta....... Angin melambai-lambai bawa serpihan air basahi parasnya.... Hujan melelapkan hening  diantara dingin yang tercipta.    Terimakasihku dalam balutan kasih sayangMu......... Tiada bisa tergambar rasa ini  sebagai ungkapan syukur. Tiada ibarat untuk melukiskan kålimat indah,karena Kau lah kemuliaan yang sesungguhnya. AnugerahMu tiada terhitung seumpama angka.... KuasaMu tak akan pudar oleh  waktu sebuah perjalanan..... Semua nikmat alam adalah kerajaanMu, di bumi dan di langit...... Ku hadir diruang perjumpaan ini untuk bermunajat padaMu.... Hingga percayaku menghantarkan sebuah sujud dalam doa.....      

     Melaluimu penuh air mata...... Kesabaran jadi wujud nyata sebagai jalan kearahmu..... Hingga akhir pencapaian diri adalah saat mampu mencipta ikhlas di dalam hati.       Melaluimu butuh waktu..... Saat nurani mampu bertengger kokoh diranting emosi ,yang bercabang amarah dan menekan serapah dengan ketenangan. Hingga kudapati sebuah ikhlas disana.       Melaluimu butuh serangkaian kisah,tersaring dalam kejenuhan yang kadang menyesatkan. Hingga kudapati sebuah ikhlas yang tiada sesuatu imbalan  dibelakangnya.        Melaluimu bagai perang Sabil, Puncaknya dikedalaman  jiwa, mampu menepis anggapan buruk, dan sebuah prasangka. Agar ikhlas hadir bersama diri, Hingga harapan menjadi baik bukan sebatas pamrih semata.       Melaluimu butuh balutan iman,saat barometernya memuncak dan menurun didasar raga, lalu kembali padaNya. Hingga sebuah ikh...

Anakku.       Hari ini kembali ku tulis sesuatu tentangmu...... Dan semua yang membuat hati ini berkeluh kesah pada dunia. Saat usia jadi sebuah tanya.... dan asa jadi sebuah jawaban. Kemana akan kubawa kalimat itu sebagai pengaduan. Kembali coretan ini menulis rasa tentangmu..... Semua kata mengalir bagai gerimis diantara resah dan gundahnya hati karenamu. Saat nasihat tak lagi dihiraukan dan sebuah pinta menjadi angin yang berlalu..... Berapa kalimat mampir di angan sembari istiqfarku terulang sebagai bentuk kesabaran. Coretan terhenti, disela isak yang mulai turun setelah tak mampu menahan tangis. Nafas mulai tak mengenakan saat bahasa hati tak bisa terucap. Ada namamu dalam setiap pengaduanku pada Ilahi. Berharap doaku untukmu selalu. Entah sampai kapan biarkan lalumu tanpa kendali. Seperti biasa senyummu melebar, pancarkan asa jauh di lubuk hati. Tapi masih ada gerimis kecil yang siap menghujan. Dan kalimat ini sampai diujung pasrahku ...

      Sebuah usia yang masih terasa di dinding waktu. Tahun 1996 jadi kenangan manis berawalnya masa remajaku, bersama saling mengisi hari di  bangku sekolah dalam canda,tawa,kadang tangis dan airmata jadi hiasan. Tersenyumku mengingatnya. Sementara waktu berangka 22 tahun memisahkan semua. Dan kini mengajakku dalam kelana kisah. Guratannya masih jelas, beraroma muda yang ceria...... Tak mungkin mengulang masa itu. Hadirkan tahun sebuah angan meng usik diantara kerinduan seorang teman sewaktu sekolah. Menghantar ingatku dalam gambaran sosok remajaku..... Diam, hanyutku menerbangakan satu persatu memori tentang kalian. Butuh waktu mampirnya masa lalu hadir bersama, dalam sebuah masa depan diantara hati yang berbeda. Butuh berapa menit hadirkan semua kenangan dianganku...... Butuh berapa lembaran senyum mewarnai kembali kisah itu....... Butuh berapa kali mengulang nama kalian dalam rasa yang berbeda...... Butuh berapa lama kupunguti sepihan hat...

    Tak pernah terbayang ini terjadi, Doa yang tak terucap.....hanya bahasa kalbu mewakili sebuah permohonan teriyakan oleh waktu. Bahagia terharu dalam berjuta rasa menyatu diantara syukur ini. AnugerahMu tak pernah berhenti untukku.......      Dulu saat sendiriku masih jadi teman setia lalui hari. Doa selalu tempat berlabuh kala sebuah keinginan menjadi tujuan. Tentang pendamping yang terbaik..... Tentang hati yang seiman....... Tentang kalimat hati yang terkabulkan. Hingga akhir sebuah harapan pun berjalan diantara  keRidhoanMu. Sungguh Kau mengetahui segala isi hatiku.     Bersama langkah yang tak lagi sendiri,labuhku masih dalam doa- doa pengharapan padaMu. Bukan hanya didalam hati,kini kurangkai indah dalam kalimat rayu berbahasa AsmaMu. Kuharap tetap sama yang dulu..... Kau iyakan apa yang menjadi sebuah pinta seorang aku pada Tuhannya. Tentang syukurku....... Tentang masa depan....... Tentang buah hati.........

    Jangan biarkan diri hanyut  dalam arus andai tak bisa berenang  tanpa sebuah pengaman..... Berawal bahagia dan berujung nestapa... Itulah sebagai umpama kala langkah berteman kebimbangan. Butuh gambaran tentang lajunya arus dan tingginya gelombang.      Ketika janji tak lagi jadi pegangan dan ucapan tak lagi sehati semua bagai teringkari. Begitulah umpama duri didalam daging,bagai cinta berbalas dusta.     Saat labuhnya sebuah kapal tanpa dermaga,terapung kemana arahnya disapu terjangan ombak. Begitulah ibarat cinta yang tertambat dihati tanpa ada ruang didalamnya,tiada arti bagai tak  diharapkan kehadirannya.        Bila kecewa tak mampu bersembunyi,dan tangispun tak lagi terbendung...... Wajahpun tinggalkan kata menawan. Umpama itulah bila mendung hitam menghiasi langit. Muram tanpa senyum dan siap meneteskan air langit basahi alam. Diam dalam tangis sang hujan. ...

     Tanpa sengaja kulalui waktu sebuah cerita.... Bersama hari mempertemukan aku diantara pandang yang tiada ku kenal....mendekat dan menyapa. Senyum tersungging sebagai bahasa pertama,hingga satu nama menjadi sebuah perkenalan. Satu persatu rasa ini membawa hari beranjak pergi,mengalir apa adanya.... Hingga berlaluku dalam rasa yang biasa.        Berikut waktu mencipta lain diantara semua....... Merubah rasa yang tadinya biasa. Kalimat yang terucap berumpama. Nada yang dipilih seolah isyarat.... Bahasa jadi perantara sebuah kata Dan entah apa yang ada dibenaknya, aku tak mengerti.              Terkadang angin menyampaikan pesan yang jauh tak kumengerti. Tentang cerita atau kisah yang sulit kupahami...... Atau hanya sekedar lewat permisi, Semua terasa samar bagai bayang yang tertutup kabut. Hingga harapku bersama angin yang membawa pesan....  Agar tiada salah ...

    Indahnya berbagi dalam sebuah senyuman.... Menghantar hari dalam ceria,menahan lajunya waktu menunda usia dari kata tua. Senyum manis terbawa disetiap ingat sang penerima. Memudahkan langkah ke depan, meringankan beban dan menghibur hati disaat gundah...... Mungkin terlalu sederhana,tapi sering  terlewatkan sesuai suasana hati.       Senyum mampu mencipta pahala diantara sengaja atau tidak, Mencairkan hati yang dingin...... Meluluhkan hati yang lara...... Menghangatkan suasana yang beku,hadirkan bahagia. Merekam semua dalam senyum salam sapa. Menerobos kedalaman jiwa di pancarkan oleh mata,hingga terdapati sebuah senyum yang tulus.      Bukan sebuah basa basi semata. Terasa damai saat semua mampu tebarkan  senyum walau ada rasa lain yang tersembunyi. Matapun tiada dapat mengelak kala tatapan tanpa senyuman..... Ada hati yang tersakiti.      Selembar senyum mampu berbagi untuk se...

     Ku dengar pencerahan membuka jiwa dan menggugah hatiku saat ini. Rasa syukur kembali terucap akan kenikmatan hidup ini. Menjalankan kewajiban seorang hamba sebagai wujud ketaatan. Rasa syukur ini masih dapat mendengar sholawat pujian kekasih Ilahi...... Hingga safa'at sebagai tujuan dari sang Nabi tercinta. Bermunajat dan dzikir panjang. Terasa tenang berjuta rasanya, Hingga menghantar ingatku akan saudara yang telah mendahuluiku. Semua tersudahi dalam kehidupan yang terhenti.      Rasa syukurku membawa basah air mata ini dalam linangan.... Terasa dalam sampai merinding seluruh raga. Mengingat usia yang Kau panjang kan,semoga lebih berarti. Diri ini masih bisa bertahan dalam jalanMu....walau lalai pernah datang melupakanMu. Sungguh jiwa ini adalah titipan, kapan dihendaki akan kembali padaMu.             Dalam keheningan yang kucipta, istighfar dan rasa syukur kembali jadi rang...

      Bila yang tertulis dalam diri adalah sebuah ketetapan,mengapa jadi sebuah kerisauan. Bila yang tertulis adalah takdir diri,mengapa menjadi sebuah keraguan. Bila yang tertulis adalah kehendakNya,mengapa jauh dari percaya.        Sesungguhnya apapun bentuk dari sebuah ketetapan adalah Anugerah terbaik dariNya....... Mohon kekuatan untuk melaluinya...... Mohon petunjuk untuk menghadapinya..... Mohon keikhlasan untuk menerima semua itu sebagai kebaikan.... Sesungguhnya tiap ujian tidak akan melebihi batas dan kemampuan diri,karena Dia Mengetahui semua hambaNya.        Semua berjalan sesuai rencana yang sudah digoreskan dari kita diciptakan. Membawa keberuntungan dalam kebaikan atau keburukan masing-masing. Hingga sampai padamu sebuah berita dalam pencerahan diri. Sebuah taqwa sebagai petunjuk dalam kehidupan.         Tiada yang dapat merubah, suatu ketet...

       Kabut tipis menutup pandangku kala itu. Dingin lembut merayu raga ini duduk diantara serpihan rindu...... Derasnya angin membawa senyum basahi dedaunan. Biarkan dudukku melabuhkan cinta ini dari kelana. Membawa bahagia yang ku cipta.           Kabut kian membasuh parasku,dinginpun menyapu ilusi yang mampir sesaat. Dibalik jendela hati ada ruang  kehangatan antara kau dan aku. Kunikmati rasa itu tanpa ada  bayangmu. Dan sesatku dalam ilusi yang tak bertepi.         Mungkin tempat ini pernah tersentuh oleh hangatnya cintamu. Hingga mengundang rasa ini hadir menyerta......bersama angin yang sama kala itu. Mungkin ilusiku yang sesaat telah  sampai dipersimpangan jalanmu... Hingga sesatku temukan kisahmu.          Bersama kabut tipis yang lembut......kubiarkan dingin menyelimuti seluruh rangkaianku yang berbah...

     Dekaplah malam diperaduan dengan cerita tadi siang..... Dalam dekapan sang ibu yang sedang mencari mimpi di mana buah hati berada. Kadang kerelaan butuh proses menyikapi sebuah Anugerah. Perjalanan usia yang kian senja, jadi saksi berpulangnya dua buah hati yang mendahului. Dalam dekapan sang ibu semua masih jelas di ingatnya.    Peristiwa kehidupan demi kisah diruang duka telah dilalui....... Kelam dan bahagia pernah hadir sebagai ujian..... Takdir telah dijalani dengan berjuta rasa yang berwarna. Tangis dan tawa bagai sarapan yang tak berhenti.........      RencanaNya bagai dentuman keras yang tiada disangka. Alur ceritanya bagai skenario yang berbelok-belok...sulit diraba. Hingga keikhlasan direnggut paksa lewat ketetapan Sang Kholiq. Satu persatu buah hati pergi mendahului.      Dalam keteguhan seorang ibu, lalumu penuh lara.... Penggalan hati teriris dalam goresan sepanjang masa.  ...

    Kembali kutatap luasnya langit penuh kalimat kagum atas keagunganMu....... Ku undang berjuta angan temani   berandaiku..... Ada senyum sendiri mewakili hati yang mulai berumpama...... Lepas semua beban yang datang  berlalu-lalang tak permisi. Terlenaku melayangkan imajinasi.    Andai labuhku disana bersama cinta sejati..... Berbagi kasih sayang tanpa merasa tersakiti.....    Andai langkahku terbang bersama kekasih hati. Menuju ketulusan Cinta tanpa teringkari......    Andai genggaman ini tiada lepas dalam suka duka selalu bersama. Terbawa sepanjang usia......     Andai pautan hati menyatu selamanya dalam cinta yang tiada pernah terbagi.....      Andai cinta sejati telah sampai padaku,kuharap itu kamu wahai sebuah nama.....       Andai semua bisa tertuang mewakili perasaan ini....... Teramat indah sebagai umpama hingga menerbangkan diri.   ...

     Kemarin kau datang penuhi kisah yang tertinggal....... Segenggam hati kau titipkan diruang kalbu,pergi berlalu..... Membawa semua mimpi dan angan yang tersimpan di hati..... Tinggalkan cinta dalam hampa . Terlanjur sayang,rasa ini terkoyak pergi.       Hari ini kutunggu hadirmu, dalam harap membawa semua kisah  kembali lagi..... Segenggam hati masih terjaga dan menghangat di ruang kalbu..... Berharap ingatmu akan kisah indah kita di sini.        Esok mungkin menjadi hari penantian baru....... Aku disini berbalut setia diujung waktu, malam dan hari yang terlewatkan. Berharap ingatmu sampai padaku dalam rasa yang sama. Membendung lajumu andai  menjauh pergi.          Hitungan waktu merubah hari berganti minggu..... Menoreh kerinduan mengikis keraguan akan cinta sejati. Berharap yang sama hadirmu membawa kembali mimpi dan angan yang pernah ada. ...

     Kecil menantang alam........ warnamu cantik begitu anggun. Semua memandang penuh pesona, dan ingin berbagi rasa denganmu. Tubuhmu tiada pudar oleh sinar sang mentari....... Bersinergi dalam waktu yang lama tanpa keluh  mengering ...... Kuntummu segar tersenyum tanpa takut melayu...... Dan lembutmu menggoda hati, terasa menawan pesonamu disetiap masa.         Terkadang hadirmu bagai seumpama Dewi...... Lalu angin berbisik mengibaratkan seorang Putri...... Sungguh lintas generasi mewakilimu bagaikan bangsawan. Teramat indah parasmu sebagai ungkapan....... Hingga tiada berpaling pandang kagumku melihatmu..... berlambangkan cinta yang lembut penuh kasih dan sayang.          Pernah kusemai hadirkan dirimu ditengah hariku...... Dalam kesabaran tubuhmu mulai merasakan cinta........ Tersita beraneka waktu dalam masa remajamu. Hingga persemaian begitu sempurna dikehidupanmu........

      Berlabuhnya hati butuh waktu untuk menjadi satu. Perbedaan mencair dalam balutan kasih sayang yang tulus. Dan persemaian cinta tumbuh subur di relung jiwa terdalam. Semua terjalin hangat sampai tiada selah tuk berpisah.     Mungkin sudah rencana Tuhan, Bersama waktu menjadikanmu berlalu,pudarkan rasa yang lama telah tercipta. Pecah terbelah lembaran hati ini bersama mengapa dan sebabnya yang tiada terjawab.        Entah apa gerangan,cinta teringkari setelah semua terucapkan janji...... Bersama setengah hati membawa Kasihsayang ini terbagi......         Entah sebab gerangan berlalu setelah semua terukir indah. Kini sayat sembilu jadi goresan tentangmu......          Entah mengapa terjadi disaat percaya cinta membawa bahagia terenggut paksa pergi. Membawa semua mimpi yang pernah tercatat dihati......    ...