Bekal apa yang akan kita bawa,saat perjalanan sampai dipemberhentian waktu....
Selembar nafas dengan rapuhnya jiwa tanpa bekal sebagai penyerta.
Atau sebaliknya sebuah pembenahan yang sesungguhnya.
Bekal apa yang akan kita bawa,saat waktu tak lagi berjalan....
Sebuah raga dalam gundukan sesal atau sebuah jiwa yang tenang dalam kiblat yang selalu setia.
Bekal apa yang akan kita bawa,saat hari terhenti dilangkah yang penuh dosa .....
Sebuah penyesalan dan kerugian yang panjang...... atau kalimat pengampunan yang tersampaikan lewat doa pada TuhanNya.
Bekal apa yang akan kita bawa,saat segalanya tak mampu berkata.....
Sebuah bungkam yang tersampaikan atau penyaksian dari masing-masing raga yang berkata sebagai pembela.
Apa yang akan kita bawa,saat mata tertutup dalam tidur panjang untuk selamanya.....
Sebuah Anugerah yang Khusnul Khotimah atau keluh kesah sebuah jiwa yang melalaikan TuhanNya.
Bekal apa yang akan kita bawa,saat diri berteman sepi dalam timbunan tanah sebagai singgasana.....
Sebuah cahaya terang dan luasnya pandang sebagai Rahmat selama taat pada Sang Esa.
Atau gelap yang menakutkan karena sebuah ingkar pada TuhanNya.
Apa yang akan kita bawa, saat kehidupan telah sampai diakhir usia.....
Sebuah khilaf yang terus menerus tertimbun salah....
Atau sebuah dzikir diantara doa doa sebagai teman sejatinya.
Bekal apa yang akan kita bawa.....,saat pertemuan dengan Sang Penentu menjadi rangkuman akhir sebuah kehidupan dunia.
Comments
Post a Comment