Bunda....
Sekarang ceritamu menjadi nyata,
Apa yang kau rasa, kini akupun ikut serta.
Nasihat yang tersampaikan menjadi jejak diri ,dimana petualangan hidup adalah pengulangan masa lalu.
Bunda ....
Perandaianmu mampu penuhi warna dan skenario ilahi.
Kalimat yang ada masih melekat dalam ingatan.
Keluhan raga yang menghampiri adalah Anugerah untuk instrospeksi.
Bahwa masa depan bukanlah muda lagi.
Bunda....
Bersandar pada keadaan akan menjadi penyalahan diri.
Tetapi menerima sebuah keadaan akan meringankan sebuah langkah.
Jangan ingkari ketetapan diri karena bersahabat dengan takdir ada rasa nilai tersendiri.
Bunda....
Jika telah datang masa yang pernah engkau rasakan.
Akan datangnya sepi ....
Disaat anak mulai dewasa,bekerja dan punya dunia sendiri.
Akan datangnya sendiri.....
Disaat semua telah pergi dengan kehidupan barunya....
Dan akan menjadi tiada arti.....
Disaat usia mulai menua dan berlalunya pandangan diri.
Bunda...
Engkau pun menyampaikan penawarnya,
Hingga kesabaran mampu mengusir semua rasa yang ada.
Hanya keikhlasan mampu menemani....
Dan hanya pada Ilahi Robby yang dapat menentramkan hati.
Comments
Post a Comment