Setetes air jatuh ditanah kering....
Hilang meresap tanpa bekas.
Butuh berapa tetes agar basah tanah terasakan.
Mungkin sebuah hujan yang mampu basahi semua.
Seberkas sinar masuk dalam pandangan....
Samar redup tiada jelas terlihat,
Mungkin cahaya terang yang mampu terlihatnya sebuah pandang.
Sehelai benang tak mampu menutup seperti kain...
Butuh berapa lembar hingga menutup semua.
Perumpamaan seorang raga yang tertutup semua keburukan dan auratnya oleh pakaian Tuhan.
Dan seorang dirilah yang membuka aib dirinya sendiri.
Semalam mampu menutup duka seisi semesta....
Semalampun mampu menyimpan bahagia semesta....
Dan esok hari banyak kabar yang sampai pada dunia karena cerita masing-masing raga itu sendiri.
Bagaimana dengan malam-malam selanjutnya.
Bukankah Tuhanmu telah menutup semua kekuranganmu dengan kelebihanNya...
Menjagamu dengan kuasa dan kasih sayangNya...
Menguatkanmu diantara kelemahan dan ketidakmampuan...
Mencukupimu dengan segala isi dunia....
Dan mungkin belum menjadikan diri kepuasan.
Banyak nikmat yang diberikan kepada kita....
Banyak pula dari kita yang tiada bersyukur dan mengkhufurinya.
Umpama bermata tiada mampu melihat...
Bertelingapun tapi tiada mau mendengar....
Bahkan berkata sering menyakitkan...
Dan mungkin juga berjanji sering lupa dan mengingkari.
Mampukah setetes air mampu basahi tanah yang kering......
Umpama itulah sebuah dosa kesalahan manusia akan terampuni oleh taubat mohon ampun dari Tuhannya.
Sungguh Dia Maha pengasih lagi maha penerima taubat.
Comments
Post a Comment