Orang ke tiga

      Orang ke tiga....
Bahasa  yang sudah menjadi rahasia umum.
Datang bersama cinta sesaat..... atau  bisa juga cinta sejati yang kemarin sempat tertunda.
Tak ada yang membukakan pintu saat dia masuk....
Ada juga yang lewat pintu samping saat hati sengaja dibuka untuknya.
Atau mencari celah dari sebuah hati yang mungkin goyah.

Orang ketiga.....
Menyakitkan yang menjadi korban.
Sebuah keindahan bagi yang melakukan.
Bersama takdir Ilahi akan sampai juga walau kalimat tidak menjadi komitmen.
Ada banyak yang tersakiti.....
Hancur dan putus asa.....
Rapuh dalam kecewa yang dalam.
Ada juga yang saling terobati....
Saling mengisi.....
Nyaman dan merasa bahagia.....
Karena hati yang ada mungkin telah sirna dari kata cinta.

Orang ketiga.....
hadirnya penuh warna....misteri.... dan sembunyi....
Terkadang mengharu pilu umpama sebuah drama.
Tak bisa dipaksakan kalau semua tak inginkan hadirnya.
Dan tak bisa ditolak andai sebuah hati memang sudah terkoyak.
Bersama waktupun kadang rasa yang damai mulai pudar oleh warna lain.....
Bersama waktu sebuah kecewa mampu hadirkan sosoknya.....
Bersama waktu hati yang kosong pun mampu meraihnya....

Orang ketiga......
Cemooh dan cibiran....
Celaan dan serapah menjadi hujatan pada dirinya....
Penyalahan dan dosa menjadi bumerang  yang dilakukan.....
Sebab akibat menjadi rangkuman akhir saat dirinya hadir.

Orang ketiga.
Anugerah cinta hadir diwaktu yang tidak tepat...
cinta lain telah  ada yang memiliki.
Tak tahu salah siapa...
Tak tahu benar yang mana...
Tak tahu apa artinya.......
Ada apa atau memang apa adanya.

Orang ke tiga.....
Mampukah kita melewati,
Ujian sebuah cinta.
Ujian setia diantara kepercayaan.
Ujian hati menjaga janji suci.