Jauh mata ini memandang dilintasan waktu yang panjang....
Kutemukan masa dimana bukan masaku dulu.
Kucerna setiap peristiwa yang lewat di depan masaku.
Ada pembelajaran satu demi satu dari sekian kisah yang tersuguhkan.
Saat kata tak lagi jadi kalimat nasihat.....
Saat tingkah tak lagi berbaju kesopanan.....
Saat keinginan menjadi keegoisan yang disampaikan.....
Saat hati tak lagi diperdengarkan...
Saat lalai merajai disetiap jiwa dari Tuhannya.......
Saat kebenaran dan salah tidak bisa jadi pembeda.....
Dan saat jiwa-jiwa berhamburan tanpa khiblat sebagai pegangan.
Dimana zamanku dulu yang kian pudar bersama peradaban....
Dimana pembeda orang tua dan anak,yang kian jauh dari norma....
Dimana naluri berakal yang menjadi dasar kemanusiaan....
Dan dimana ketulusan yang sekarang hanya pemanis bibir.
Terasa kejam sebuah dunia saat ini.dan teramat kejam zaman yang bukan masaku kini.
Jauh pandangan mata ini berkaca-kaca dalam perenungan sebuah masa....
Semakin tenggelam dalam lena atau segera berubah kembali dalam Ampunan Sang Esa.
Tanya ini tak ada jawaban,saat semua diam dalam kenikmatan dunia.
Jauh pandangan mata ini dalam lelehan airmata tanpa isak.
Mengharap petunjuk dan hidayah datang diantara masa yang telah melalaikan Tuhannya.
Dan berharap teguran tanda kasih sayangnya sampai dijiwa masing-masing hamba.
Jauh diri ini dalam masa yang terlalui ...... tercatat di setiap masanya semoga ada Rahmat dan Ampunan agar zaman ini ada pembenahan yang lebih baik.
Comments
Post a Comment