Desahan daun.....
Jatuh bertaburan daun kuning.
Gesekan dahan.......
Merintih dalam kecewa.
Memilukan hati yang mendengar.
Terhempas tubuhnya oleh angin.
Dan patahnya ranting kering......
Semua karena hadirmu.
Angin kencang menghempas tubuh ini.
Suaranya bagai lagu kesedihan....
Nyanyian yang bernada tangis oleh alam tentang dirinya.
Tiada yang tahu apa artinya.....
Dan sering kali daunnya berguguran.
Tiada yang tahu kabar apa yang disampaikan.......
Dan hempasan pohonnya penuh keresahan....
Tiada yang tahu kalimat apa yang ingin dikatakan.....
Dan gesekan dahannya kian perih dan terluka.
Hempasan angin,mengusik ketenangan...
Daun yang tercabik....terkoyak dalam gundah yang panjang.
Cukup sudah anginmu memainkan rasa ini....
Cukup sudah hadirmu membuat keresahan .....
Cukup sudah kedatanganmu mengoyak ketenangan....
Dan cukup sudah anginmu membuat aku lelah.
Tenang.....
Tanpa hempasan lagi.
Sebentar bergerai.....sepoi daun ini tak berjatuhan lagi.
Tenang.....
Anginmu menyejukkan....
Dan sesekali kunikmati hadirmu dalam rasa yang lain.
Akulah pohon.
Kamu adalah angin yang menghempas ......
Perlahan hembusan itu pergi menjauh.....
Tinggalkan pohon yang terkoyak daun,dahan dan rantingnya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete