Kugeser jenuh malam ini...
Merangkak ditepian waktu, perlahan menungguku sampai diujung lelah.
Malam melaju diantara hening dan nyanyian sang lelap.
Tak ada kata sebagai teman...
Tak ada bahasa sebagai sapa.....
Tak ada kalimat yang terucap sebagai terjagaku.....
Kembali kugeser jenuh bersama kantuk yang tak kunjung datang....
Kumpulan penat mulai terasa diantara raga yang enggan tertidur.
Walau barisan doa berulang tersampaikan dimulut ini.
Ada apa gerangan mata terbuka dientah tak bertujuan....
Ada apa gerangan pikir berkelana dientah tak kumengerti......
Ada apa gerangan gelisah bertandang tanpa permisi....
Dan ada apa gerangan terasa gerah dalam rasa tak mengenakan.....
Kegeser jenuh untuk kesekian kalinya....
Kurebahkan raga tuk paksakan rehat sejenak....
Kuusap paras ini dengan menyebut AsmaMu.....
Kupesan sebaris mimpi tuk pejamkan mata ini....
Perlahan kupaksa juga kantuk singgahi malamku.....
Datanglah membawa persemaian mimpi yang indah agar terlelap juga segala resah.
Kugeser jenuh yang telah berganti lelap....
Tak sadar raga ini bersama jiwa yang tertidur...
Perlahan waktu membuai larutku dimalam ini...
Dan diantara mimpi kuingin terjaga di sepertiga malam untuk bertemu diruang jumpa bersamaMu.....
Dalam sujud pengaduan dan curhatku padaMu.
Comments
Post a Comment