Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2019

Asaku

         Kali ini hari mencari waktu disetiap lembaran bait yang kutulis.... Setiap coretan berisi harapan dan cita-cita... Tentang semua rasaku padamu wahai buah hatiku.       Lajukan langkahmu seiring cita  yang kau ingin.... Raih mimpi yang tercipta dalam wujud nyata... Genggam masa depanmu dalam kesalehan seiring berjalannya masa yang kian bertambah. Hingga sukses akan menjadi rangkuman pencapaian diri..... Doa  ini terucap  disetiap nafasku mengiringi perjalanan kakimu.        Detik jauh tinggalkan menit dibait selanjutnya.... Sebentar terhenti,diceceran bait dalam kalimat penyampaian... Kuselipkan doa disetiap akhir permohonan..... Agar sampai pada Tuhanku sebagai coretan pinta yang butuh jawaban.         Saat ini entah berapa lembar bait yang terangkai indah mewakili berjuta rasaku... Akan asaku yang mulai merangkak dilangka...

Berapa lama

Satu jam tak cukup waktu merengkuhmu........ Satu hari,satu Minggu... Tak mungkin merengkuh semua. Satu bulan,satu tahun..... Belum cukup tangan ini menggenggamnya.... 4 tahun sudah berlalu lintasan masa itu menyerta.... Dalam penyudahan sepihak oleh ketidakmampuan rasa. Butuh berapa lama lagi,waktu membuai diri dalam kubangan permainan dunia maya..... Butuh berapa lama lagi, waktu melenakan sebuah tujuan.... Terhenti dipersimpangan arah yang tercipta sendiri. Butuh berapa lama lagi,waktu terbuang percuma digaris kesia-siaan semata.... Semakin terlena dan terus melalaikan tujuan. Butuh berapa lama lagi, persemaian hari menjajah waktumu dalam kesenangan sesaat.... Tanpa sadar semua usai ditelan masa. Butuh berapa lama lagi,waktu berjalan dalam kesenangan dunia... Yang menambahi angka disetiap usia. Butuh berapa lama lagi,menikmati langkah tersandung tanpa kata-kata tidak mampu..... Dan mencipta sesuatu rasa yang berargumen kecewa. Butuh berapa lama lagi, Diri tersadar...

Mimpi yang memudar

Bahasa yang indah terasa pahit... Kalimat yang rapi bagai onggokan halusinasi..... Kenyataan yang ada tak seindah mimpi yang pernah tercipta..... Perlahan detail keluh terbaca.... Diantara semuanya tak ada pilihan sebagai bunganya hati ini. Bayangan itu hadir menjelma.... Dalam balutan kecewa. Langkah yang tertuju berjalan mendaki.... Langkah yang tertuju tak mampu dilalui.... Apa yang akan berkisah dimasa itu,akan terhentikah...... Akan berputar arahkah...... Akan kembali dalam kesia-siaan.... Atau berusaha mencari jalan lain hingga meraih sebuah tujuan. Bayangan itu perlahan memudar dalam balutan putus asa...... Haruskah terbang begitu saja tanpa menoleh perjuangan kemarin..... Haruskah berakhir sampai disini tanpa kata-kata berusaha.... Haruskah diam jadi pilihan tepat saat semua tak mampu berpikir..... Air mata ini perlahan menetes diantara ketidak berdayaan ini. Bayangan itu perlahan samar tertutup gerai air mata yang terus mengalir.... Ada kecewa yang terdiam ...

Nama yang terpanggil

         Kembali garis ilahi telah Sampai pada seseorang..... Nama yang terpanggil sudah terdaftar dalam buku catatanNya...... Tak bisa menolak untuk menghindar.... Tak bisa meminta untuk mengharapkan.... Semua sudah tercatat dalam kehendakNya.          Selembar nyawa telah berpulang, Dalam kabar duka yang menyerta. Tak ada penyalahan sebab untuk malaikat yang mencabutnya..... Sebablah yang menjadi percakapan sesaat.... Mengapa dan kenapa jadi bahasan tanya yang melintas.         Apa yang ada diketetapanNya bagai lajunya waktu yang tak tau kapan mampir dalam gilirannya. Rasa takut pasti ada..... Dan semua yang bernyawa akan kembali pada penciptaNya. Pasti....... dan  pasti........          Jika sudah selesai waktupun akan tersudahi tanpa kita ketahui kapan akan berhenti.... Kapan dan sedang apa,bagai sebuah mimpi ...

Ada apa

Kugeser jenuh malam ini... Merangkak ditepian waktu, perlahan menungguku sampai diujung lelah. Malam melaju diantara hening dan nyanyian sang lelap. Tak ada kata sebagai teman... Tak ada bahasa sebagai sapa..... Tak ada kalimat yang terucap sebagai terjagaku..... Kembali kugeser jenuh bersama kantuk yang tak kunjung datang.... Kumpulan penat mulai terasa diantara raga yang enggan tertidur. Walau barisan doa berulang tersampaikan dimulut ini. Ada apa gerangan mata terbuka dientah tak bertujuan.... Ada apa gerangan pikir berkelana dientah tak kumengerti...... Ada apa gerangan gelisah bertandang tanpa permisi.... Dan ada apa gerangan terasa gerah dalam rasa tak mengenakan..... Kegeser jenuh untuk kesekian kalinya.... Kurebahkan raga tuk paksakan rehat sejenak.... Kuusap paras ini dengan menyebut AsmaMu..... Kupesan sebaris mimpi tuk pejamkan mata ini.... Perlahan kupaksa juga kantuk singgahi malamku..... Datanglah membawa persemaian mimpi yang indah agar terlelap juga se...

Menjemput petunjuk

Entah apa yang terjadi.... Argumen sehari mampu mengundang kegundahanmu. Entah apa yang terjadi.... Pemikiran sehari mampu membolak-balikan hatimu.... Entah apa yang terjadi..... Keinginan dan asa pindah kelain haluan. Entah apa yang terjadi... Apapun itu semoga Tuhan meRidhoi pilihanmu . Gambaran yang lewat, satu demi satu bagai sebuah pencerahan.... Kalimat yang terucap, perlahan kearah sebuah jalan.... Barisan tanya yang tersampaikan, Mulai terdengar dan membawa jawaban.... Semua bagai kebetulan atau memang sebuah petunjuk. Tak ada pintu yang tertutup, Jika diri mengetuk dan sabar biarkan terbuka.... Tak ada jalan keluar dari semua dilema...jika mohon pertolonganNya. Tak ada pilihan yang tak mampu diambil... Jika istiqaroh adalah kunci campur tanganNya..... Dan tak ada kuasa atas diri seorang hamba... Jika Tuhan sudah berkehendak untuk hambanya. Semoga kau jemput petunjuk itu.

Aku hadir

Disebelah sana... Diujung  menit .... Ditepian  ingin .... Dan diruang ilusi Dipersimpangan hari.... Dibatas imajinasi.... Tersekat tabir angan ..... Dan terdiam digaris lamunan Aku tersadar..... Aku tersenyum.... Aku tak tahu..... Bahwa diriku telah sampai disebuah inspirasi Sebuah harap .... Melukis mimpi..... Wujudkan dan hadirkan fatamorgana yang menyerta.... Dan bersama waktu kuingin ciptakan senyum dalam semesta. Ku catat ..... Ku tatap..... Ku simak perjalanan detik..... Kuterbangkan sejenak pikiran yang ada... Dan kembali hadir membawa cerita untuk semua.

Diantara pilihan

Kau berada diantara inginmu.... Kau berada diantara inginku..... Kau berada diantara keinginan yang berbeda. Entah jalan apa yang akan diambil sebagai pilihan akhir. Kau berada diantara keraguanmu.... Kau berada diantara kepastianku... Kau berada di persimpangan yang menyertai diammu. Entah kemana pilihan itu akan sampai pada langkahmu. Kau berada diantara angan-anganmu... Kau berada diantara gambaranku.... Kau berada diantara dilema yang belum tahu apakah itu. Entah kemana labuhnya pilihan antara angan dan gambaran. Kau diantara dua pilihan... Kau berada diantara kebimbangan.... Diantara rasa yang berbeda itu ada Tuhan sebagai penengah mu... Dan diantara segala resahmu ada Tuhan sebagai penolongmu. Kau diantara sujud syukur... Kau diantara istiqfar pertaubatan... Kau diantara istiqaroh.... Kau diantara doa pilihan.... Dan kau menunggu jawaban dari  pintamu pada Tuhan. Semoga RidhoNya menjadi pilihan yang terbaik di dunia akhirat. Kau diantara pilihan... Kau...

Doa dan Sodaqoh

Kehidupan adalah persemaian benih, Apa yang tumbuh dan berkembang akan  menjadi bermanfaat atau sebaliknya. Kehidupan adalah pilihan, Kemana sebuah diri mampu memilih dan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana perintah dan mana yang dilarang Tuhannya. Kehidupan adalah sesaat, Mampukah diri membawa waktu yang sesaat ini sebaik baiknya. Taat dijalan Tuhan atau malah ingkar dengan kebesaranNya. Kehidupan penuh ujian, Sebatas mampu dan kesanggupan diri punya kekuatan melalui. Yakinalah bahwa apapun bentuk ujian adalah dari Sang kholiq... Kehidupan adalah kehendaNya, Yang datang tak bisa ditolak atau pergi tak bisa dicegah. Sebuah qodho dan qodar.... Tercatat ditangan kuasaNya akan rencana dan ketetapan yang harus dijalani.... Kehidupan adalah Anugerah, Disini kenikmatan Tuhan manakah yang kita dustakan..... Dia mencukupi segalanya. Bersyukurlah akan nikmat itu, agar bertambah dan berkah. Karena kalau kita khufur, sungguh siksa Alloh sangatlah pedih. Jik...

Tawakal

Bismillahirrohmanirrohim Ya Alloh... Kutulis kembali padaMu semua  dalam pengaduan. Antara ibu dengan anaknya.... Antara hamba dengan Tuhannya... Esok adalah hari dimana anakku menempuh ujian. Aku bertawakal padaMu setelah doa usaha semampunya. Dan dibatas pemikiran itu kuinginkan pertolongan dan mujizatMu untuk buah hatiku. Ya Alloh.... Kembali kutulis segala sesuatu dalam pengaduan padaMu..... Mudahkan lancarkan dan selesaikan semuanya dengan hasil yang diharapkan. Terangi pikirannya jika dalam kegelapan sebuah tanya. Berilah petunjukMu jika dalam kesesatan sebuah jalan keluar. Ridhoi dan berkahi usahanya agar sampai pada cita-cita yang diinginkan. Ya Alloh... Kembali kutulis semua dalam pengaduanku padaMu.... Hingga tawakalku akan berlabuh ditangan KuasaMu dalam pertolongan dan mujizatMu yang sampai pada buah hatiku. Aku yakin tiada sesuatu yang tak mungkin jika Engau telah berkehendak. Dan aku percaya tidak ada daya kekuatan apapun selain kekuatan dariMu yang...

Sahabat 3

Ada yang tergantikan..... Ada yang menghiasi wajahmu.... Ada yang tersampaikan..... Ada yang mengisi harimu. Dan kini ada yang menyerta disetiap waktumu.... Tapi bukanlah aku. Bukan tersudahi tetapi tidak  biasanya.... Lambat laun sesuatu yang dekat akan menjauh pergi.... Karena gengaman tak selamanya erat ..... Pelan dan pasti sebuah biasa akan menjadi luar biasa.... Dan sebuah luar biasa akan menjadi istimewa.... Tapi bukanlah aku. Ada yang tergantikan.... Ada yang membuat lain diharimu.... Ada yang berkurang dari rasa dulu, Dan waktu mulai merubah semuanya. Bukan sebuah keinginan,aku tak tau kenapa langkah mulai tak seia.... Bukan kerelaan,aku merasa dipaksa melepaskanmu.... Bukan mengekang diri,tetapi terasa jauh pergi. Ada yang tergantikan.... Ada cerita yang menyertai disetiap langkahmu.... Ada banyak yang tercatat di lembaran waktumu.... Dan semua bukan bersamaku. Ada yang tergantikan.... Ada yang berubah.... Ada yang merenggutmu dari hari hari ku......

Kemarin adalah mimpi

Kemarin kau ada.... Kemarin kau datang.... Kemarin kau hadir......  Aku sadar kemarin adalah mimpi. Dan kini. Ada yang hilang.... Ada yang pergi....... Ada kehampaan diruang waktu... Saat kalimat tiada diperdengarkan Saat kata tiada saling menyapa... Saat bahasa hanyalah terka... Saat gambar diri terhapus dari pandangan. Saat itulah kemarin adalah mimpi. Dan kini, Ada yang berlalu.... Ada yang menjauh.... Ada sebuah rasa yang kosong. Saat kalimat tiada tertuju... Saat bibir tertutup rapat....... Saat tanya menjadi bahasa hati yang  dibelenggu sang ego. Dan waktu terlalui tanpa sadar kemarin adalah mimpi. Dan kini, Ada yang tersisa..... Ada yang tertinggal.... Ada yang terbawa pergi..... Saat diam jadi pilihan yang kau  ambil... Saat berlalu jadi pilihan yang kau  tempuh..... Dan saat sinarmu mulai redup dari penglihatanku.... Aku sadar semua adalah mimpi.