Srinindito baru...
Entah kisah berlanjut atau cerita awal yang kembali terjadi.
Potongan peristiwa kemarin masih meninggalkan trauma....
Gambaran diingatan terus menebalkan garis penanya...
Srinindito baru....
kurajut kepingan asa ditahun 2000.
Disini pula mimpi semua orang yang senasib bersandar....
Entah kemana mereka semua,
Tanpa hadirnya,
tahun berganti tahun kami dalam kedamaian.
Srinindito baru...
Dipunggungmu telah kami tulis kemakmuran...
Ditanganmu telah kami toreh pula perjuangan...
Dikakimu semangat kami tumbuh bersama...
Entah dimana mereka semua,
tahun terus melaju kamipun tenang dalam asa yang sama.
Tanpa hadirnya mereka.
Srinindito baru....
Tahun 2017 ceritamu kembali muncul kembali.....
Ditubuhmu kami merasakan goncangan dari mereka,
yang selama ini entah dimana mereka berada.
Ketakutan...
Ancaman.....
Kekacauan...
Perpecahan....
Hasut dan adu domba....
Menebar diantara kami.
Entah dimana selama ini mereka berada.
Hingga datang seakan menjadi raja.
Srinindito baru....
Kedamaian disini perlahan pudar,
Kemakmuran yang pernah ada terkoyak oleh angka yang melampaui saku kami.
Kekeluargaan yang terhimpun pecah,bersama pikiran dan jalan yang tak seia.
Kebenaran tertutup oleh rasa takut,hingga tiada berdaya.
Semua porak poranda oleh lidah yang membolak balikan fakta.
Srinindito baru.....
Kisahmu terus berlanjut sampai sekarang...
Satu demi satu upaya kami kandas bersama sang penguasa.
Mediasi tiada menemukan temu...
Kami semakin terpuruk dalam kedzoliman mereka.
Hingga 26 mei 2020 adalah somasi untuk kami.
Mereka menambah cerita ini menjadi perkasa.
Srinidito baru....
Entah siapa yang mau mendengar kami...
Entah siapa yang mau melihat kami...
Entah siapa yang peduli keluh kesah kami....
Dan entah siapa seseorang yang dikirim Tuhan untuk berada diantara kami.
Srinindito baru.....
Kami semua percaya,
"Hanya Allah Zat yang Maha Penolong lagi Maha Mendengar, yang dapat menyelesaikan semua urusan kami."
Aamiin
Comments
Post a Comment