Suara kipas angin menemaniku....
Kibasanya membelai rambut ini,
Tak ada kata penyampaian dari apa yang kurasakan....
Detak jarum jam,berjalan pelan seiring detak jantung ini....
Dan kubiarkan lajunya waktu tanpa sapa sebagai bahasan....
Kembali angin ini memainkan rambut ini....
Entah apa yang ingin disampaikan, hingga mengajak bercengkrama dengan usapanya.
Sesekali pandanganku jatuh di langit kamar....
Ada gambaran yang berlalu-lalang.
Entah tentang apa akupun tak tau...
Mungkin lelah telah mengabaikan semua inspirasi yang ada....
Tentang angin yang mengajak bercanda...kudiamkan.
Tentang detak jam yang mengajak berbicara...akupun terdiam.
Tentang waktu yang terus melaju jangan terlewat sia-sia....
Tentang jendela imajinasi yang mengintip dilangit kamar....
Semua inspirasi itu aku terdiam.
Kutepis angin yang mulai nakal membelaiku....
Akupun tetap diam diantara rasa yang tak tau apa sebabnya....
Mungkin lelah telah membelengguku diruang peristirahatan.
Kulihat kembali perputaran jam...
Waktupun semakin malam.
Dan aku semakin terperosok dikubangan diam yang melelapkan.
Tak kuhiraukan semua inspirasi itu menyapa dengan bahasa khasnya...
Aku semakin diam diantara lelah yang memeluk erat sang kantuk.
Dan akupun tertidur....
Biarkan inspirasi itu terlewatkan.
Comments
Post a Comment