Srinindito baru....
Seiring doa yang berantai ...
Dalam hitungan waktu yang terus melaju....
kami tetap merayap pelan menuju harapan.
Kepingan mimpi yang sempat pecah...
Kini mulai terwujud kembali.
Srinindito baru.....
Pergulatan waktu yang panjang bagaikan perang dimedan laga....
Entah berapa peluh yang mengalir....
Entah berapa hati yang tercabik...
Entah airmata siapa saja yang tertumpah....
Entah apa saja yang sudah dipertaruhkan.....
Entah rasa apa saja yang mewarnai setiap helaan nafas ini.
Menyatu dalam satu keinginan asa yang sama.
Srinindito baru....
Tiada berhenti kami berhimpun dalam doa...
Tiada lelah kami dalam usaha...
Hingga tawakal padaNya adalah sebuah muzijat yang nyata.
Srinindito baru....
Harapan bagai sinar terang diantara kami...
Doa istiqomah yang selama ini tersampaikan akhirnya terIYAkan....
Jalan yang selama ini bagai tertutup disegala sisi....
Kini terbukakan oleh kehendakNya...
Srinindito baru....
Perang masih terus berlangsung.
Genderang masih juga ditabuh....
Satu demi satu benang kusut mulai pudar oleh kesabaran....
Tangan Ilahi seakan menyibak rahasia yang selama ini tersembunyikan.....
Allah tidaklah tidur melihat penindasan ini.
Srinindito baru....
Dipunggungmu akan terurai sebuah masa yang akan segera berakhir.
Comments
Post a Comment