Sesaat lentera ini meredup ... Pandangan yang biasanya cerah melukiskan jendela hati.... Kini bagai api lilin yang tertutup gumpalan lelehan diri.... Sesekali tersapu angin.... Seumpama tarikan nafas panjang.... Terasa berat dan terhimpit batu. Sesaat lentera ini meredup... Ada asa yang tertunda sementara waktu.... Bersama Anugerah sakit yang merengkuh dilempengan raga... Membelenggu ingin karena setiap menitnya dalam pengaduhan yang tertahan. Sesaat lentera ini meredup.... Detak jantung bernyanyi parau disela senyum yang dipaksakan... Lidah berkeluhkan pahit seiring rasa dingin dan panas yang memeluk erat sang badan. Ada apakah gerangan.... Sesaat lentera meredup. Astaqfirullahaladzim...... Akhirnya kurasakan juga tumbangnya sebuah raga dipembaringan. Setelah hitungan hari mencoba melawan rasa itu. Kusyukuri dan Kunikmati.... Melalui kesabaran yang menggandeng keiklasan untuk singgah disinggasana hati. Astaqfirullahaladzim. Ampuni aku ya robby.... Sakit ini datang menghampiriku k...
Inspirasi seorang wanita yang keluar dari suasana yang sepi