Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

Usia sang raga

Andai usia mengusik sebuah raga... Masihkah semangat berkata YA. Andai usia menggerogoti sebuah raga... Dan penambahan angka menjadi instrospeksi. Mampukah diri mencatat semua keluhannya... Tentang panjang umur dan berkurangnya kenikmatan dunia.... Andai usia semakin terpatri disebuah raga. Semua akan terangkum dihari senja. Tangan dan kaki berkeluh sama... Mata dan telinga mulai memudar dari fungsinya.... Kulit dan rambut berubah warna... Mampukah semangat menjawab semua keluhannya.... Hanya dzikir panjang yang mampu mereda keluhan raga. Andai usia kian menghampiri sang raga.... Menit terus melaju bersama perenungan diri.... Pilihan bijak akan menjadi singgasana diperistirahatan... Insyaallah Husnul khatimah. Andai usia kian menambahi angka sang raga. Asa mulai tanggal satu demi satu.... Keinginan mulai berkurang seiring waktu.... Semangatpun tak mampu lagi berkata YA.... Andai usia kian menyadarkan kita diusia senja. Istiqomah dijalanNya  menjadi pelabuhan akhir sebuah raga....

Rumah pahala

Disini... Hadirku nyata bersamaan kalian Tangan ini yang meraihmu... Kaki ini yang menghantar keberadaan kalian.... Dan hati ini tergerak diantara pandangan sebuah ladang pahala.... Disini... Anak tanpa bunda.... Anak tanpa bapa.... Anak yatim piatu yang papa.... Semua telah dipanggil sang Esa. nenek dan kakekpun tiada berdaya. Disini... Kehidupan bagai tumpangan sebatas panas dan hujan. Mengaji dan ibadah adalah makanan rutinitas setiap hari... Doa adalah harapannya. Disini... Semua baru dimulai, Hamparan asa sang yatim ingin terwujud juga... Cita - cita sang piatu juga sama... Dan berbagai anak tanpa orangtua, merajut mimpi yang sama pula. Disini... Semua sudah tertulis di kehidupan sang hamba. Qodo dan kodar adalah rencanaNya. Kasih sayang menjadi pembesar hati bahwa kalian tidaklah sendiri. Disini.... Doa dan sodaqoh mengalir bagai sungai kausar.... Jernih menyegarkan.... Hingga menjadi pecandu para hamba yang menginfakan rizkinya Mencari gambaran surga ...

Tak lelah

Berteman gemercik air hujan... Entah malam yang keberapa persis seperti malam ini... Tak lelah seperti biasa, Kutuang keresahan yang pernah tersampaikan... Entah dalam hitungan keberapa, semua mengalir begitu saja.... Tak lelah rasanya, Pena imajinasiku menari diantara langit malam... Menyeruak setiap mimpi yang mungkin bosan karena hadirku... Tak lelah rasanya curhatku memenuhi catatan malamMu.... Bersama rayu pujiku disetiap AsmaMu.... Tak lelah raga ini berkelana mendampingi hati nurani yang selalu ingin bersimpuh diKaki KeAgunganMu... Tak lelah mulut dan batin ini, merangkai kata indah sebagai persembahan syukurku atas Kasih SayangMu... Tak lelah jiwa ini singgahi malamMu, Bersama doa dan pengaduan yang sama.... Menembus ruang dan waktu dalam perjalanan rohaniku. Entah berapa angka yang tak dapat  terhitung.... Saat harapan demi harapan kusandarkan di Tangan KuasaMu. Detik ... Menit.... Jam..... Hari.... Minggu.... Bulan..... Bahkan hitungan tahunpun suda...

Semua ada masanya

Pernah terjadi di sebuah masa, tentang musibah dan malapetaka. Tentang perubahan zaman sesuai kehendakNya. Akan datang pula masa yang lain, Tentang  cinta dan rasa lebih pada dunia. Meruntuhkan kesombongan... Memangkas kebatilan.... Membinasakan kemaksiatan.... Mengazab pedih manusia yang ingkar pada TuhanNya. Merubah peradaban zaman ke zaman yang baru. Akan datang hari.... Semua terhenti dalam titik masa sesuai catatanNya. Tentang kebenaran firman - firmanNya. Perut gunung berhamburan isinya... Lautan memenuhi luasnya daratan... Daratan terbelah seiring gemuruh  bumi.... Kabut gelap menyelimuti dunia...hanya malam yang dapat terasakan. Subekhanallah Walhamdulillah Walaillahaillallahu Allahuakbar. Akan datang hari, dimana taubat  tertutup pintunya... Amal sodaqoh tiada lagi  gunanya, Keresahan dan kecemasan kian merajai hati... Tiada tujuan dan tiada dapat  kembali. Ketakutan bagai mangsa yang terus mengejar.... Hingga akhir sebuah zaman d...

SRININDITO BARU 2

Srinindito baru... Entah kisah berlanjut atau cerita  awal yang kembali terjadi. Potongan peristiwa kemarin masih meninggalkan trauma.... Gambaran diingatan terus menebalkan garis penanya... Srinindito baru.... kurajut kepingan asa ditahun 2000. Disini pula mimpi semua orang yang senasib bersandar.... Entah kemana mereka semua, Tanpa hadirnya, tahun berganti tahun kami dalam kedamaian. Srinindito baru... Dipunggungmu telah kami tulis kemakmuran... Ditanganmu telah kami toreh pula perjuangan... Dikakimu semangat kami tumbuh bersama... Entah dimana mereka semua, tahun terus melaju kamipun tenang dalam asa yang sama. Tanpa hadirnya mereka. Srinindito baru.... Tahun 2017 ceritamu kembali muncul kembali..... Ditubuhmu kami merasakan goncangan dari mereka, yang selama ini entah dimana mereka berada. Ketakutan... Ancaman..... Kekacauan... Perpecahan.... Hasut dan adu domba.... Menebar diantara kami. Entah dimana selama ini mereka berada. Hingga datang  sea...

Ya Allah

Ya Allah ya Rohman ya Rohim. Ya Malik ya Qudus  Salamu ya Mukmin. Illahi Robby,ya Kholiq ya bari Ya Musgofiru ya Gofar.... Ya Allah ya Rojak ya Fatah, Ya Ali ya Baru ya Tawabuuu Ilahi Robby,ya Jabar mutakabiru Ya khoharu ya Wahab.... Reff...... Ya Allah... Subekhanallah Walhamdulillah Walaillahaillallahu Allahuakbar Laqaulawalaquata illabilahil aliyiladzim. Reff...... Ya Allah.... Robbanaa aatina milladungka rahmataw wa hayyi'lanna min amrinaa Rasyadaa. Ya Allah... Robbanaa aatina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanata wakiqinna adzabannar.

#Dirumah saja# guru

Musikalisasi : Lyric : Wahai anak didikku semua... Walau jarak telah memisahkan kita Semoga,doa kan tersambung diantara kita Wahai anak didikku semua.... Bapak ibu guru juga rindu kalian Saat belajar,sholat berjamaah,tilawah Al-Quran. Reff Muridku... Kami juga rindu saat bersama Belajar di sekolah  ibadah seperti dulu Manfaatkan waktu,puasa tarawih tadarus sholat dirumah saja. Reff. Muridku... Jangan lupa doa usaha tawakal Agar ujian berganti menjadi anugerah Mohon padaNya,semoga Corona cepat ber.... Corona dapat, cepat ber... lalu Wahai anak didikku semua... Bapak ibu guru juga rindu kalian Saat belajar,sholat berjamaah tilawah Al Qur'an.

#Dirumah saja# murid

Wahai bapak dan ibu guru... Kami jenuh belajar dirumah saja. Kami ingin seperti dahulu sekolah bersama. Wahai bapak dan ibu guru.... Kami rindu nasihat dan bimbingan mu. Kapan kita bisa hadir lagi dengan teman semua. Reff. Guruku.... Kami rindu saat di sekolah. Hapalan Qur'an,sholat dan dzikir pagi hari. Belajar bersama,hingga semangat meraih cita-cita. Reff. Guruku.... Masih ingatkah kenakalan kami Dengan sabar kau tak bosan menasihati Bantulah kami wujudkan mimpi untuk bekal dihari nanti. Wahai bapak dan ibu guru... Kami jenuh belajar dirumah saja Kami ingin seperti dahulu sekolah bersama.