Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

Hari esok

Hari ini adalah rencana... Hari ini adalah pandangan.... Hari ini adalah gambaran........ Dan hari ini adalah awal hari esok. Tak mudah membalikkan telapak tangan,saat semua tersudahi tanpa keikhlasan..... Tak mudah menerima sebab dari akibat yang tak diinginkan..... Dan tak mudah menenangkan hati  dari Anugerah yang tak sesuai harapan. Butuh kekuatan dariNya.... Untuk merubah semua yang tak sesuai dalam bentuk Anugerah yang terindah dariMu. Esok adalah waktu yang dinanti.... Tak tahu sekenarioNya akan sama atau jauh dari terka. Tak tahu qodo  dan qodarNya akan seperti apa. Bayangan terlukis diantara warna warni kehidupan. Entah esok KetetapanNya sampai padaku dalam bentuk apa.... Entah esok kehendaNya sampai padaku atau untuk yang lain.... Esok adalah awal sebuah hari..... Aku tahu Dia tidak pernah tidur, Dia Maha  Kuasa atas diri ini...... Bersama kekuatan doa semoga kebaikan selalu menyerta.

Banyu langit

Banyu langit sing tiba sore iki, Sajake ngerteni rasane atiku.... Sanajan awan mau panas nambahi kobonge atiku....nanging saiki leremmmm.... Adem ning jero ati. Banyu langit kang gemricik gawe tembang kangen kanggo sampeyan..... Sanajan cerak, ananging bedo rasane amargo hawane nggugah seng wes kepungkur. Banyu langit nggandeng angin mlebu ing njero awang awang ku... Ora reti amèh ngambar apa seng pantes disawang ing lamunan.... Nanging cukup gawe esemku semebar bungah wektu iki. Banyu langit ngrangkul adem nusuk ing ragaku.... Nembusake rasa sing aku ora ngerteni.... Jenenge opo....kara sopo.... Mung bayanganmu seng mloka mlaku nutupi sawanganku. Banyu langit gawe ademe rasaku... Tembang kang tibo saka tetesing udan iki gawé bungahe manah... Syukur agawe nikmate tambah. Gluduk kang ngancani banyu langit gawé rasaku mulih ing pangonane. Aku wes mudun saka awang awang seng tak gawe. Aku mung mesem..... Banyu langit wes rampung anggone nangis wektu iki. ...

RencanaNya

       Terkadang sesuatu yang kita genggam tak selamanya erat.... Sebuah yang kita harap terkadang tak sesuai ingin.       Apa yang kita pikirpun,kadang jauh dari apa yang terlihat. Butuh kesabaran saat masa itu datang.           Saat langkah yang tertuju, kadang terhalang rintang... Banyak yang tersusun rapi,kini jauh dari kata rencana.... Pernah juga hari yang dinanti terkadang berakhir kecewa... Butuh keikhlasan menerima anugerah duka, saat masa itu datang.         Banyak pengalaman menjadi rangkuman pembelajaran diri.... Banyak keinginan yang tertunda,untuk lebih berusaha... Banyak cerita yang menjadikan segalanya guru terbaik... Banyak ujian dan cobaan yang menjadikan kita lebih kuat... Banyak introspeksi diri agar tiada kesalahan yang sama.... Dan banyak doa yang belum terjawab sebagai rencana indah dihari yang ditentukan. Butuh tawak...

Wisata Reliji

Pagi cerah... Langit biru bersinar terang. Tawakal kepada Allah saat jiwa ini tak kuasa menerka tentang diri. Langkah yang tertuju berkarohmah..... Setiap bibir yang mengucap adalah rayu puji untukMu.... Hitungan waktu jadi pilihan ....kemana sesungguhnya tujuan hidup ini.... Perjalanan rohani bersama doa dan keniatan. DariMulah keselamatan itu berasal,dan dariMu pula keselamatan itu akan kembali.... Untuk itu penuhilah kehidupan kami ini dengan keselamatan dariMu. Ya Robb.... Kami mengharap segala sesuatunya mengundang RidhoMu. Bagai pencerahan sebuah hati... Bagai saksi sebuah mata..... Bagai pilihan untuk segera berpikir... Saat semua berkumpul dalam satu suara,mengAgungkan kebesaranMu. Tasbih bergema dalam kekhusukan. Dzikir terucap dalam Istiqomah. Sungguh tiada Tuhan selain diriMu. Wahai Zat Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Ya Robb.... Kami mengharap RahmatMu tercurah pada kami lewat  walialloh yang menyampaikan ajaranMu. Hingga safa'at nabipun akan...

Semua telah dimulai

Semua telah dimulai..... Detik pelan berjalan.... Menit pasti melaju.... Jam berputar menuju hari. Ada kalanya singgahi waktu untuk  menarik nafas panjang....untuk sebuah pelarian rasa. Semua telah dimulai.... Sebuah kebenaran atau terdolimi... Hanya Tuhan yang tahu. Entah prasangka atau terka yang salah.... Tatapan penuh sayatan, walau selembar senyum sebagai pemanis belaka...  Atau sebuah tepuk tangan dibelakang sana. Semua telah dimulai.... Bahasa yang ada hanya manipulasi rasa yang disembunyikan... Kalimat yang terucap hanya peluntur kebekuan saja. Jelas rasa ini tercipta. Semua telah dimulai.... Langkah kian menghardik satu demi satu diantara lautan iri yang ada ditumpukkan masa.... Semua telah dimulai..... Rencana menjadi tujuan kemana tangan ini mulai mendekte sebuah masa yang sudah lapuk.... Semua telah dimulai... Entah pikiran yang jernih atau persimpangan benci yang dikendarai dengki,menjadi alasan kemana masa itu berarah. Semua telah dimulai......

Aku bersama waktu

Aku bersama detik Aku bersama menit Aku bersama hari Aku bersama waktu yang terus berjalan. Aku bersama detik.... Kadang terasa semua dalam  genggaman... Aku bersama menit..... Kadang terasa lewat dalam kesia-siaan... Aku bersama hari.... Kadang terasa dalam ingat yang bermanfaat.... Aku bersama waktu yang terus berjalan.... Kadang merasa sesal,ada waktu yang terbuang percuma. Aku bersama minggu Aku bersama bulan Aku bersama tahun Aku bersama masa yang terus berganti.... Aku bersama minggu.... Berharap ada pembenahan Yang mampu membawa diri lebih baik dari kemarin.... Aku bersama bulan..... Berharap waktu yang berlalu dalam persemaian hati yang tak meninggalkan sesal. Aku bersama tahun.... Berharap rangkuman selama ini mampu membuat pembelajaran yang berharga. Aku bersama masa yang terus berganti.... Berharap Istiqomah dijalanNya hingga sampai diakhir kehidupan ini dalam khusnul kotimah.

Rasa yang tertukar

     Ada yang ingin tersampaikan..... Ditengah waktu,diujung hari dipersimpangan menit. Tentang tertukarnya sebuah rasa  disaat  ini.       Ada  sesuatu yang hilang... Diantara tawa dan kecewa membuat hari dipersimpangan detik terdiam. Diujung waktu,dilema rasa... Tentang terciptanya rasa dimasa yang tak sama.        Ada beberapa coretan lalu yang ikut menyerta.... Diujung waktu,merangkul hari berkelana diantara persimpangan sebuah pikiran. Tentang argumen hati yang berbahasa penyudahan.       Ada yang semakin tenggelam... Terhempas...dan kian terkubur. Diujung waktu,dipangkuan memori dipersimpangan tanya.  Dalam gelengan kepala..... Aku  tak tahu. Tentang tertukarnya rasa dulu dan sekarang.        Ada banyak yang ingin terbagi.... Entah dimana persimpangan ini terjadi.... Diujung waktu,di genggaman hari atau sebuah il...

Sebuah senja

     Aku tahu senyummu masih tertinggal di sana.... Bersama bulan yang mengintip manja... Matamu menatap disela ranting pula... Dan biarkan lukisanmu tetap disana membawa kisah lalu.        Kau datang diantara senja .... Berwarna kuning keemasan.... Membayangi pandang yang jauh menyamarkan diri... Bergulung menghantar tangis sang ombak.... Pelan dan pelan penuh sayatan.... Ada cerita yang disampaikan dari sepenggal lalumu...... yang kembali dan pergi bersama gulungan ombak.          Aku tahu senyummu masih tertinggal disana... Bersama bulan yang terdiam ditempatnya... Matamu masih menatap disela ranting pula... Dan biarkan lukisanmu tetap disana membawa kisah lalu. Senya melukis keindahan.... Senja membawa kenangan..... Dan senja pula tinggalkan sebuah lara yang sulit dilupakan. Aku tahu senyummu masih tertinggal disana....  Dan perlahan kutinggalkan semua.

Ar Rahman ( ayat 41 - 78)

Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya... Lalu dipegang ubun ubun dan kakinya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?? Inilah neraka jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa. Mereka berkeliling diantaranya dan diantara air yang mendidih. Yaitu air panas yang memuncak panasnya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?? Dan bagi orang-orang yang takut saat menghadap robinya. Ada dua taman Maka nikmat Tuhanmu yang mana kah yang kamu dustakan?? Kedua taman itu mempunyai pohon pohon yang rindang Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?? Didalam kedua taman surga itu ada dua buah mata air yang mengalir Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?? Didalam kedua taman Surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?? Mereka bersandarkan.diatas Permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutra. Dan buah buahan kedua surga itu dapat dipeti...

Segera kembali

        Masih adakah embun yang jatuh dipermukaan bumi..... Setelah teriknya menguras habis peluh seharian.          Masih adakah semangat baru yang tersisa.... Setelah diri jatuh diantara kerapuhan yang teramat dalam.          Masih adakah cahaya yang masuk dalam pandangan.... Setelah mata ini terpejam dan terasa enggan melihat kembali.         Masih adakah senyum yang mengembang dibibir ini... Setelah pahit terasakan dihati sampai berbalut empedu.       Janganlah biarkan embun mengering walau diterpa panas perpanjangan.... Dan jangan biarkan diri jatuh dalam keterpurukan yang lama.... Bangkitlah ada Alloh yang Maha Kuat lagi Perkasa.       Jangan biarkan diri larut dalam kubangan salah yang jelas  menyerta.... Dan jangan jadikan hati keras tanpa mau menerima sebuah keben...

Aku dan diriMu

Dengan AsmaMu yang menyerta dalam hariku.... Ringankan langkahku dengan kekuatanMu dengan niat ibadah dijalanMu. Dengan AsmaMu yang terpatri didalam hatiku.... Tenangkan hati ini dengan kasihsayangMu....agar kemuliaanMu tercurah untukku. Dengan AsmaMu yang selalu kudengar dipendengaran ini.... Tulikanlah telinga ini dari serapah buruk yang membuat dosa. Dengan AsmaMu yang kuucap dilisan ini.... Jadikanlah kalimat yang tersampaikan menjadi bahasa yang tiada menyakitkan. Dengan AsmaMu yang menatap  dengan mata ini... Jadikanlah keridhoan yang meneduhkan dalam pandangan. Dengan AsmaMu yang tersampaikan lewat tangan ini.... Jamahlah dengan ketulusanMu agar sesuatu yang kukerjakakan selalu dalam keikhlasan. Dengan AsmaMu yang selalu di dalam puji rayuku.... Tuntunlah aku menuju hidayah dan rahmatMu,agar taubat dan  ampunanMu sampai padaku. Dengan AsmaMu yang  Pengasih dan Penyayang... Jadikanlah  hidupku dalam golongan orang-orang yang Kau selamatkan di du...

Kupejamkan mata

Kupejamkan mata.... Sampai kapan lajunya waktu mampu membuat hati ini lebih dekat denganMu. Atau mungkin waktuku terlalu sedikit untukMu. Ku ketuk pintu langit lewat doa.... Ku ketuk pintu langit lewat panggilan Asma indahMu..... Ku ketuk pintu langit berulang.... Ku ketuk pintu langit seistiqomah mungkin.... Ku ketuk pintu langit tanpa kata lelah. Istiqfarku  akan dosa2 pada Tuhanku . Atau sebuah lalai yang terjadi tanpa kusengaja. Hingga semua pintaku tak kunjung jawaban. Kembali kupanggil lirih AsmaMu dalam dzikir panjangku... Hingga larutku dalam perjalanan rohani dalam kesungguhan. Kupejamkan mata.... Ku buka mimpi yang pernah terjadi, saat lafal Qur'an berhamburan bagai bunga memenuhi langit dan bumi. Kupejamkan mata..... Ku buka mimpi yang pernah terjadi,saat keindahan surga tersuguhkan dimalam itu. Kupejamkan mata..... Ku buka mimpi yang pernah terjadi,saat akhir kehidupan terlihat didepan mata. Matahari merah membesar membakar alam semesta. Kupejamkan ...

Maafkan aku

Menenangkan hati untuk sebuah rasa yang tak enak..... Meredam rasa untuk sebuah rasa baru.... Menata  ruang hati untuk mengubur sesuatu yang membuka luka lama. Tak tau apa yang  terjadi..... Saat gambar diri terpuruk diwaktu yang lalu...kini teringat lagi. Membentuk luka baru yang tak tau kemana kusinggahkan. Tak tau apa yang terjadi.... Saat perasaan mampu terombang ambing disebuah lalu.... Dan tak tahu apakah artinya. Hingga kusudahi angan ini kembali ke dunia nyata.... Kau bukanlah yang dulu. Maafkan aku merasakan lara itu, Menuai luka baru.... Menepis rasa yang tak semestinya kurasakan. Maafkan aku hanyutku diruang lalu..... Mencabik rasa sendiri,mencipta sesuatu yang hanya ilusi. Maafkan aku tersesat di kubangan rasamu.... Yang jauh tak kumengerti dan kubiarkan lelahku terbangun dari mimpi yang ku buat sendiri. Maafkan aku terbuai bayang lalu, yang selalu menyerta dimana rasa ini sulit kubunuh pergi. Maafkan aku merasakan luka lagi yang tak mungkin kau ...

Airmata langit.

Langit kembali menangis..... Air matanya menetes bagai tersedunya seorang gadis... Ada kesedihan yang dirasakan. Langit terdiam disela isaknya... Sebentar air mata itu berhenti diantara hembusan angin yang lewat. Ada jeda waktu membawa rasa ini untuk berbenah. Dingin mulai meraba alam semesta.... Sesaat setelah tangis sang langit terhenti .... Ada gambar yang terlukis dikelamnya mendung. Tentang kesedihan yang tak kunjung mereda. Langit masih basah diantara sembabnya mata yang mulai mengering.... Air yang jatuhpun tak terasa tetesannya.... lembut bertaburan tapi mampu basahkan sebuah waktu. Dalam hening.....langit terdiam  tanpa kata-kata hujan. Air matanya telah benar mereda. Tinggalkan kebekuan sang rasa yang mulai tercipta. Entah sampai kapan mendung tak kan menangis lagi. Hingga langitpun melukis warna senja yang indah.... Coretanmu mampu menghias semesta..... Namun sering pula kau tinggalkan lara. Langit...... tangismu kadang hadirkan air mata yang tak bi...

Ar Rahman (ayat 1- 40)

Dia Alloh yang Maha pengasih.... Yang mengajarkan Qur'an.... Yang menciptakan manusia. Yang mengajari pandai berbicara..... Yang menciptakan matahari dan bulan berputar sesuai perhitungan.... Yang menciptakan tumbuhan dan pepohonan yang sujud padaNya. Langit telah ditinggikan.... dan Dia ciptakan keseimbangan. Maka janganlah kau rusak keseimbangan itu. Tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah menguranginya. Dan bumi telah dibentangkan untuk mahklukNya...... Didalamnya terdapat buah buahan dan pohon kurma dengan kelopak mayangnya. Dan biji bijian yang berkulit dan bunga bunga yang harum baunya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?? Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?? Dia yang memelihara dua timur... Dia yang memelihara dua barat..... Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan??? Dia membiarkan kedua laut ...

Pasrah

        Ketika alam menjadi penyalahan.... Sebuah asa tak dapat diraih dan biarkan waktu terbangkan semua mimpi disiang hari.... Adakah instrospeksi diri yang menjadi sebab terjadi.        Ketika keinginan tergantung dilangit angan..... Dan hanya menjadi slogan pengulangan masa.... Akankah instrospeksi diri. Mengapa semua belum teraih.               Ketika harapan tak sesuai yang diinginkan..... Janganlah putus asa. Mungkin sebuah usaha belum mampu membuka pintu langit.... Hingga butuh pengulangan usaha yang lebih.       Ketika jalan terasa buntu untuk sebuah pencapaian.... Teruslah istiqomah dalam berdoa..... Agar RidhoNya dapat membuka pintu Anugerah lain yang lebih indah dari apa yang kita pinta.              Ketika semua tersudahi ditangan Ilahi.... Tawakal menjadi...

Pasti berlalu

          Jika datang waktu menjadi sebuah sua.... Jika datang hari menjadi sebuah  jumpa.... Dan jika ada waktu menjadi sebuah kesempatan.....        Tak tahu sekuat apa hati ini mengubur rasa..... Tak tahu serapuh bagaimana hati ini berusaha...... Dan tak tahu apa yang akan tercatat oleh sang waktu.          Tangan ini tak mungkin menggapaimu walau jarak mendekat...... Kaki inipun tak mungkin mendekat walau langkah tertuju.... Dan raga ini telah tersekat dimasing-masing belahan jiwa.          Hati ini tak mungkin bisa melebur semua rasa... Saat kisah kembali di ingatkan oleh waktu..... Haripun tak mungkin sama disaat rangkaian cerita kembali dibuka.         Tak ada perandaian disini..... Tak ada penyalahan tentang semua..... Tak ada sebab akibat yang tercipta dilain hari. Dan ja...

Sebuah Tanya

Kembali garis ilahi telah Sampai pada si fulan...... Aku terdiam diujung tanya yang tak tahu jawaban.... Aku terdiam dibibir tanya yang sama pula..... Dan aku terdiam diantara menit yang berganti waktu. Ada tanya yang singgah disebuah alasan. Mengapa.....?????? menjadi kalimat tanya yang terdiam. Kenapa....?????? Menjadi pertanyaan yang sulit jawaban. Aku semakin tak mengerti. Dalam kelanaku kali ini. Hati tak mampu temukan jawab... Saat ilmu pasti bertandang didepan mata.... Mampukah diri menjawab bila takdir Ilahi sampai pada kita ..... Mampukah diri menjawab saat yang datang adalah kepastian. Sudah siapkah bekal yang terkumpul untuk dibawa serta. Aku terdiam dimenit yang sama.... Aku menggeleng di menit itu pula. Hembusan nafas panjang mungkin sebagai isyarat..... Bahwa jawaban Istiqfar dan doa yang bisa menentramkan jiwa. Astagfirullah .... Semoga Alloh panjangkan usia kita dalam ibadah yang Istiqomah dan kembali dalam khusnul kotimah.....aaamiiin.

Bukan apa-apa

Ya Robb.. Aku tak berdaya tanpaMu, Memohon dengan berjuta pinta. Aku lemah tanpaMu... Tak mungkin kuat tanpa kuasaMu. Aku  hina tanpaMu.... Tak mampu raih mulia tanpa ijinMu. Aku rendah tanpaMu.... Tak mungkin berdiri tanpa campur tanganMu. Aku  penuh kekurangan tanpaMu... Dan Kaulah penutup kekuranganku itu. Aku  kecil tanpaMu... Tiada mampu menjadi sesuatu tanpa rengkuhan Mu. Dan aku yang tak apa-apa tanpaMu.... Tak mungkin ada tanpa kasih sayang Mu. Apa yang pantas diagungkan selain keagunganMu... Apa yang pantas diMuliakan selain diriMu. Apa yang pantas disombongkan... Kalau hina dina adalah baju manusia. Apa yang pantas dibanggakan kalau sebuah raga akan menjadi kisah didalam tanah. Apa yang pantas dibusungkan.... Kalau semua sebuah titipan,dan kelak akan kembali pada pemiliknya. Dan tiada yang Maha Besar atas segalanya selain keBesaranMu. Pencipta langit bumi seisinya. Sungguh segala puji hanya untukMu.

Ar Rahman

Ar Rahman..... Ar Rahman........ Qu'ran kembali terdengar Nadanya begitu dalammm. Mengajak hanyutku dalam kelana rohani... Pencipta alam. Ar Rahman..... Ar Rahman..... Surah itu berulang dibaca dan diperdengarkan. Ada kebahagiaan.... Ada yang datang dan pergi... Ada persemaian... Ada kenikmatan.... Ada siksa yang pedih.... Ada Anugerah...... Begitulah kira-kira uraian yang disampaikan. Lalu nikmat manakah dari Tuhan mu yang engkau dustakan. Ar Rahman...... Ar Rahman........ Begitu berulang-ulang surah itu diperdengarkan. Hingga sebuah celaka andai seorang hamba khufur atas nikmat dari Tuhannya. Dan nikmat Tuhanmu yang mana yang engkau dustakan. Ar Rahman..... Ar Rahman...... Berkalimat indah. Berbahasa kalbu. Menyentuh relung jiwa.... Semua menceritakan isi dunia..... Dahulu sekarang dan yang akan datang. Lalu nikmat Tuhanmu yang mana yang engkau dustakan. Ar Rahman..... Ar Rahman........ Kembali terdengar alunan Qur'an ditengah hening ini. Diman...

Pantai Kuta

Bali...... Hadirku menjadi saksi saat mata ini mampu menikmati panorama pantaimu langsung disini..... Kugenggam hamparan luas pantai Kuta yang tak bertepi. Sebatas mimpi yang menyata..... Sebatas tatapan sejauh mata. Diujung barat senja kala itu.... Mentari ditelan bumi. Desiran ombak pantai Kuta bergulung putih menebarkan pelangi jingga terbias sinarnya. Langkahku berbalut pasir yang manja benamkan jejak kaki ini. Dan kubiarkan anginmu membelai hijab ini melambaikan asa...... Merayu tubuhku untuk mendekat menikmati pantaimu. Dan kubiarkan gaun ini bergerai basah diterpa rayumu. Serpihan air yang basahi tubuh ini Meluluhkan egonya hati... Bercinta dengan pantai datangkan angan diantara gulungan ombak Basah.....sebasah semesta dihamparan samudra. Sirami gersangnya sebuah kerinduan. Ada keindahan yang tercipta.... Ada kekaguman yang terasa...... Ada kerinduan yang menyerta.... Dan ada kisah yang tak berteman, Mengundang inspirasiku terbang dalam catatan dipantai ini....

Tiga Perkara

Disuatu hari datang padaku sebuah masa yang bertanya. Andai telah pergi seorang anak manusia ke alam baka. Adakah pahala yang mengikutinya...... Atau terputus sudah semua amalnya. Lalu datang sebuah tanya dimasa yang sama. Andai anak Adam meninggal pahala apa yang sampai padanya. Akan datang masa dimana mati adalah pasti. Semua kehidupan dunia terputus olehnya,kecuali ada 3 perkara yang akan tetap sampai padanya walau anak manusia itu telah meninggal dunia. Doa anak yang sholeh . Doa dari anak yang Sholeh insyallah akan sampai dan dapat meringankan dosanya. Didiklah anak kita dengan ilmu agama agar menjadi anak yang Sholeh Sholehah. Ilmu yang ber manfaat. Jika diri punya ilmu sampaikan dan ajarkanlah kepada sesama. Karena ilmu itu akan tetap abadi dan selama ilmu itu terus  diajarkan insyaalloh akan memberi pahala kepada yang mengajarkan walau orangnya telah meninggal. Amal jariah Andai diri punya harta sodakohkanlah untuk amal jariah.karena insyaalloh pahalanya jug...

Surgaku

Memandangmu...... Terasa damai hati ini. Menjagamu.... Terasa amanah yang mulia. Mencintaimu...... Bagai jalan keRidhoanNya. Menyayangimu...... Berbagi berbagai rasa. Membimbingku..... Adalah kiblat dan imamku menuju surga Nya. Kekurangan ku..... Terasa terlengkapi olehmu Kelemahanku..... Tertutup dengan kelebihanmu Memelukmu..... Sungguh menenteramkan jiwa. Menatapmu.... Terasa singgah ku berada disurga. Senyummu..... Menepis kegelisahan  waktu. Tawamu..... Semangat dan bahagiaku. Bersamamu..... Adalah Anugerah terindah didalam hidupku. Dan perjodohan ini semoga membawa berkah,kelanggengan dunia akhirat kelak. Berumpama itulah hidupku bersamamu. Hingga harapanku akan sampai diujung hari bersamamu. Dan menjadikan safa'atnya penolong diakhir kehidupan ini.

Maha Kuasa

Air mata ini tak akan jatuh lagi , Setelah tawakalku sampai padaMu. Hati inipun tak akan gundah lagi, Setelah kalimat istiqfar mampu menepis kegelisahan . Kebimbangan yang menyerta dihari-hari menepis pergi..... Saat cahayaMu menyinari pemikiran dalam sebuah pencerahan . Petunjuk yang dinanti terbuka dalam kelapangan hati.... Kuatkan aku dalam menerima segala bentuk takdir dariMu... Agar ikhlas ini merengkuhku merubah segalanya dala m wujud Anugerah dariMu. Tiada sebuah key akinan yang dapat teras akan,andai hati tiada mampu menerima ketetapanNya . Percaya pada sekenar ioNya.... Bahwa Anugerah suka dan duka juga kehendaNya . Namun yakinlah bahwa doa juga dapat merubah bentuk ta kdirNya . Sungguh Engkau kuasa atas diri ini ya Robb.... W ahai Zat yang Maha Mendengar lagi Maha Penyayang .

Doa pagiku

        Dengan menyebut Asma indahMu. Doa usaha dan tawakalku bersandar di tangan kuasaMu... DibahuMu kusandarkan pula semua harapan yang tersampaikan lewat doa. Dan pagi ini kulangkahkan kakiku dalam kelana sebuah hari bersama kekuatanMu . Bismillahirrahmanirrahim . Auudzubillaahis Samii il aliminasy syaithaanir rajiim. A uudzu bikalimaatilaahit taammaati min syarri maa khalaq. Bismillahilladzii laa yadhurru ma asmihii syai un fil ardhi wa laa fis samaa i wa huwas Samii ul aliim. Dengan menyebut Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha  Penyayang. Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari godaan syaitan yang terkutuk. Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa saja yang telah Allah jadikan. Dengan Nama Allah,tidak akan menjadi bahaya apa saja yang ada di bumi dan tidak menjadi bahaya apa saja yang ada di langit. Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Hari ketiga

   Ada rasa yang tertinggal dalam persemaian bulan Rajab ini.... Hitungan hari melangkah di angka ketiga... Perlahan rasa itu mengisi tiap lembar kebersamaan kami dalam seiring sejalan di kesunahanMu.        Cerita sederhana tertulis dipermenit yang kami lalui. Aku tak sendiri.... Dan aku merasa kuat...... Entah hari keberapa sunah ini mampu kami jalani. Mengharap Ridho dan kasih sayangMu Hingga doa yang tersampaikan karena Alloh semata.          Bulan mulia menjadi harapan dan asa mulai teradukan padaMu.... Banyak pinta yang terucap dari mulut hamba ini..... Banyak ingin yang ada dari seorang hamba yang lemah ini.... Dan banyak diantara pengharapan yang telah Engkau dengar sebelumnya dari kami.       Malam tak lagi segulita dulu.... Saat kami mampu hadir dan singgahi malamMu.       Malam bagai pelunak hati,saat tetes air mata menjadi bahasa ka...

Isroq Mi'raj

Allahumma bariklanaa fi Rojaba.... Allahumma bariklanaa sya'bana.... Allahumma wabaliqna romadhona. Wa ahlina ahli sunah wal jama'ah. Nabi Muhammad naik langit yang pertama berjumpa nabi Adam alaihissalam. Nabi Muhammad naik langit yang ke dua, berjumpa nabi Yahya dan Isa alaihissalam. Nabi Muhammad naik langit yang ketiga, bertemu nabi Yusuf alaihissalam. Nabi Muhammad naik langit yang ke empat,bertemu nabi Idris alaihissalam. Nabi Muhammad naik langit yang ke lima,bertemu nabi Harun alaihissalam. Nabi Muhammad naik langit yang keenam,bertemu nabi Musa alaihissalam. Nabi Muhammad naik langit yang ke tujuh,bertemu nabi Ibrahim alaihissalam. Alloh SWT punya kuasa.... Perjalanan nabi Muhammad dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsha. Dalam semalam langsung mi'raj ke angkasa. Itulah kisah nabi Muhammad pimpinan umat. Saat tertidur didatangi malaikat Jibril penyampai utusan..... Bersama malaikat Mikail dan Israfil yang menemaninya. Ketiga malaikat itu membawa nab...

Berkahi kami

Bismillahirrohmanirrohim .  Allahumma bariklanaa fi rojaba... Allahumma bariklanaa sya'bana... Allahumma wabaliqna romadhona . Wa ahlina ahli sunah waljamaah. Aamiiin . Dengan AsmaMu ya Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Alloh berkahi kami dibulan rajab.... Ya Alloh berkahi kami dibulan sya'ban.... Ya Alloh sampaikanlah berkah itu pada kami di bulan ramadhan dan Semua jamaah yang ahli sunah. Semoga Engkau mengabulkan. Sepanjang malam... Sepanjang hari.... Doa itu terucap dilisan dan hati semua hambaMu. Istiqfar dan taubat tersuguhkan dikaki AmpunanMu. Sebagai pembenahan dan pembersihan diri atas dosa yang terlewati. Kesungguhan dan kekhusukan menjadi nilai lebih saat kalimat itu bersemayam di relung jiwa. Sungguh tiada pengharapan kecuali hanya padaMu. Saat bulan Rajab menjadi ladang kesunahan yang dinanti. Berkahi kami ya Robb dalam keridhoanMu. Seperti malam berkahnya Nabi Muhammad diperjalanan isroq miqrot.... Agar kami dapat beribadah sesu...

Aku tahu

Tak ingin ku sudahi pandangan ini saat ingin ku menyapamu.... Hingga menunggu jadi alasan aku suka waktu itu. Tak ingin kulewatkan waktu yang ada,saat keberadaanmu kembali mengudara..... Dan terasa berbunga angin ini membawa kabar tentang dirinya. Tak ingin diamku dalam terka mengapa.....saat sapa itu tak kunjung ada. Hingga sukapun berubah dalam kecewa. Tak ingin lamunanku dalam tanya.....saat hari berlalu dan tak ada separo kata untukku. Cukup lama jenuh ini menjadi teman..... Dan saat kutersadar tak pantas menerka sebuah alasan. Ku tahu angin telah membawa jauh rasa ini diujung dunia..... Hingga berkas yang tertinggalpun tak mungkin teringat.... Ku tahu waktu memupus rasa dalam tumpukan masa yang cukup  lama.... Hingga tak mungkin ingin ini seperti pinta sebuah hati..... Ku tahu raga ini tak seperti yang dulu.... Bebas berkelana tanpa belenggu yang mengikat..... Hingga seluruh hidup ini mungkin sudah tertambat di pelabuhan yang baru. Ku tahu semua telah berlalu....

Lepaskan belenggu

Dinding waktu menulis kisah yang sengaja atau tak sengaja terlalui..... Hari membawa pesan pada kabar yang disana..... Tentang warna sebuah kesunyian atau keramaian yang tercipta. Semua tertinggal dipahatan menit, Perlahan memenuhi masa yang tak mungkin kembali. Ada cerita sedih berteman airmata.... Ada dongeng indah berbalut bahagia.... Ada kisah duka dan tawa yang tersampaikan disetiap rasanya. Butiran nurani memenuhi hati yang berargumen..... Senyumpun menjawab sendiri. Menggeleng kepala ini sebagai jawaban tak setuju dari kalimat hati..... Dan biarkan semua angan berlalu dalam senyuman pergi. Lepaskanlah....... Lepaskanlah segala keresahan yang pernah ada. Lepaskanlah......... Lepaskanlah segala gundah yang kadang hadir. Lepaskanlah..... Lepaskanlah dari belenggu bayangan masa lalu. Lepaskanlah.......... Lepaskanlah biar terasa tenang diri ini tanpa pengharapan. Lepaskanlah......... Lepaskanlah agar ringan langkah kedepan.

Patah hati

Disini cerita dimulai.... Disini pula cerita berakhir... Disini ada sesuatu yang hilang.... Disini pula ada sesuatu yang pergi.... Entah dari mana dan mengapa  rasa itu mulai singgah dan berlalu.... Disini aku merasakan lara. Pahatan yang tercipta.... membekas dalam warna yang tak sesuai rasa. Perlahan kepingan hati memudar dari wujud semula. Pecah sudah asaku bersama cinta yang terpenggal. Tiada kalimat akhir untuk sebuah penyudahan... Tiada kata berpisah untuk sebuah kerelaan.... Dan tiada yang tahu bahasa hati ini untuk mengartikan sebuah luka. Cukup sudah nirwana cinta dibatas mampuku... Terlepas dalam hempasan yang tak dapat kugenggam... Cukup sudah lalumu dalam kecewa yang tertinggalkan.... Membelenggu ingatku diantara pelarian yang dipaksakan.... Cukup sudah cerita indah yang tergores,menjadi dongeng dilain masa. Merangkum hari ini dalam balutan hati yang patah. Cukup sudah semua berlalu.... Dan aku yakin bahagiaku akan datang diwaktu yang lain. (...